Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Ini Penampakan Batu untuk Jemaah Haji RI Lempar Jumrah
20 Juni 2022 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 22 Mei 2024 14:11 WIB
![Batu di Muzdalifah untuk lempar jumrah. Foto: Muhammad Iqbal/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01817be940dc6767f04eeb6f4e36e439.jpg)
ADVERTISEMENT
Salah satu rangkaian ibadah haji adalah melempar jumrah di Mina. Jemaah haji akan mengambil batu itu saat mabit (bermalam) di Muzdalifah. Bagaimana wujud batu tersebut?
ADVERTISEMENT
Muzdalifah adalah area padang terbuka tanpa tenda. Jemaah haji akan bergerak ke Muzdalifah menggunakan bus dari Arafah selepas senja.
Pantauan kumparan yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), lokasi untuk jemaah haji di Muzdalifah dibatasi oleh pagar kawat seperti ini:
Di area terbuka itu ada toilet. Ada juga bangunan untuk berteduh saat siang atau jika hujan. Tapi hanya untuk beberapa orang saja.
Nantinya jemaah haji akan berada di lokasi ini sejak sekitar magrib. Jemaah disarankan membawa alas masing-masing. Lalu pada dini hari jemaah akan dibawa menggunakan bus ke pemondokan di Mina.
Nah, di area Muzdalifah itu ada hamparan batu kerikil berukuran kecil yang sudah disiapkan oleh Arab Saudi untuk jemaah haji lempar jumrah.
ADVERTISEMENT
Memang sejak di Arafah banyak didapati batu, tapi di Muzdalifah ini dihamparkan batu yang khusus untuk lempar jumrah agar jemaah tak lagi mencari-cari batu di tanah luas.
Ukuran batu yang disiapkan itu kecil agar memudahkan dibawa menggunakan kantong yang disiapkan jemaah. Lalu berapa jumlah batu yang dibawa?
Ada dua istilah untuk lempar jumrah. Yaitu nafar awal yaitu istilah bagi jemaah yang ingin pulang lebih dulu pada 12 Zulhijah. Mereka perlu membawa 49 batu.
Ada juga nafar tsani yaitu jemaah yang ingin meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah. Mereka perlu mengumpulkan batu sebanyak 70 butir batu. Meski jumlahnya ditetapkan, jemaah disarankan membawa lebih khawatir ada batu tercecer sebelum proses lempar jumrah.
Setelah mengumpulkan batu, jemaah akan dibawa ke tenda-tenda di Mina menggunakan bus. Dari tenda itu jemaah akan berjalan menuju lokasi lempar jumrah.
ADVERTISEMENT
"Ke Jamarat lewat sini sambil bawa batu, masuk terowongan terus keluar sudah Jamarat," ucap Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Mukhammad Khanif menunjuk terowongan tak jauh dari tenda jemaah haji di Mina.
"Imbauannya adalah ketika melempar mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan. Ini untuk menghindari kepadatan di Jamarat karena pemerintah Arab Saudi sudah menjadwalkan kapan jemaah dari masing-masing negara itu lempar jumrah. Sudah ada jadwalnya," imbuh Khanif.
-----------------
Ikuti informasi seputar haji 2022 langsung dari Arab Saudi dalam Kabar Haji 2022 hanya di kumparan.