Ini Penyebab Tabrakan Kereta Api Maut di India yang Tewaskan Hampir 300 Orang

5 Juni 2023 10:44 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berkerumun di lokasi tabrakan kereta di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Warga berkerumun di lokasi tabrakan kereta di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Tabrakan kereta api di Negara Bagian Odisha, India, yang menewaskan sedikitnya 288 orang dan melukai lebih dari 800 lainnya disebabkan oleh kesalahan pada sistem pemberian sinyal interlocking elektronik.
ADVERTISEMENT
Akibat dari kesalahan yang diduga ada keterlibatan dengan kelalaian manusia ini, salah satu kereta api mengarah ke jalur keliru dan tabrakan pun tak terelakkan.
Dikutip dari Al Jazeera, pernyataan tersebut disampaikan oleh seorang otoritas senior di bidang perkeretaapian India, Jaya Verma Sinha, pada Minggu (4/6).
Dia mengatakan, hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sebuah sinyal telah diberikan kepada kereta api berkecepatan tinggi Coromandel Express untuk melaju di jalur utama, tetapi kemudian berubah haluan.
Kereta api dengan 2.296 penumpang ini justru memasuki jalur melingkar yang berdekatan dan menabrak kereta barang yang sudah diparkir di sana dan berasal dari arah berlawanan.
Menurut Sinha, ketika kecelakaan pada Jumat (2/6) terjadi, kereta api Coromandel Express tidak sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara kereta pengangkut barang sering diparkir di jalur lingkar yang berdekatan sehingga jalur utama bebas untuk kereta penumpang yang hendak melintas.
Gerbong kereta terbalik setelah tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 kilometer (125 mil) dari Bhubaneswar, ibu kota negara bagian Odisha di India timur. Foto: AFPTV / AFP
Penyebab utama kecelakaan itu, sambung Sinha, berkaitan dengan kesalahan di sistem pemberian sinyal interlocking elektronik ke suatu kereta api.
ADVERTISEMENT
Dia juga menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut akan mengungkapkan apakah kesalahan tersebut disebabkan oleh manusia atau teknis.
Meski demikian, secara terpisah Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw kepada media lokal mengindikasikan bahwa ada faktor kelalaian manusia yang terlibat dalam kecelakaan kereta api terparah dalam dua dekade ini.
“Komisaris keselamatan kereta api telah menyelidiki masalah ini dan membiarkan laporan investigasi keluar, tetapi kami telah mengidentifikasi penyebab insiden dan orang-orang yang bertanggung jawab atas insiden tersebut,” kata Vaishnaw.
Dia juga membenarkan bahwa penyebab kecelakaan maut itu diakibatkan oleh malfungsi pada sistem interlocking elektronik. “Hal itu terjadi karena perubahan dalam interlocking elektronik,” imbuhnya.
Namun, dia enggan memberikan rincian lebih lanjut sebelum laporan penyelidikan final telah dirilis otoritas terkait.
Warga berkerumun di lokasi tabrakan kereta di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha, India, 3 Juni 2023. Foto: REUTERS/Stringer

Apa Itu Sistem Interlocking?

Dikutip dari Hindustan Times, sistem interlocking elektronik adalah mekanisme keselamatan yang dirancang guna memastikan pergerakan kereta api agar tetap aman dan efisien ketika sedang melaju di persimpangan, stasiun, dan titik persinyalan.
ADVERTISEMENT
Sehingga, sistem ini berperan penting agar kereta tidak menabrak kereta lain yang sedang melaju dari arah berlawanan atau berada di dekatnya.
Sistem interlocking elektronik juga memantau sinyal yang dapat menginformasikan kepada masinis seberapa dekat mereka dengan kereta berikutnya, seberapa cepat mereka dapat melaju, serta keberadaan kereta lain yang sedang diparkir di rel.

Kecelakaan Terburuk di India

Kecelakaan tragis di Distrik Balasore ini terjadi pada saat pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sedang berfokus pada modernisasi sistem jaringan kereta api India yang sampai sekarang beberapa di antaranya masih menggunakan tipe di era kolonial Inggris.
Meski pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan penumpang kereta, tetapi ratusan kecelakaan telah terjadi setiap tahunnya di jalur perkeretaapian India.
ADVERTISEMENT
Padahal, sistem kereta api di negara ini merupakan terbesar keempat di dunia.
Dilaporkan bahwa sekitar 22 juta orang menggunakan 14.000 kereta di penjuru India setiap harinya. Kecelakaan kereta api maut sempat terjadi sebelumnya pada 1995, ketika dua kereta bertabrakan di dekat New Delhi dan menewaskan 358 orang.
Itu merupakan salah satu kecelakaan kereta terburuk di India. Kemudian, pada 2016 sebuah kereta penumpang tergelincir dari jalur rel antara Kota Indore dan Patna — peristiwa ini menewaskan 146 orang.
Berdasarkan insiden kecelakaan yang telah terjadi sebelum-sebelumnya, penyebab acap kali terjadinya kecelakaan api di India sebagian besar dipicu oleh faktor kelalaian manusia atau peralatan sistem mekanisme yang sudah ketinggalan zaman.