Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ini Penyebab Tewasnya Pengantar Es Krim yang Ditemukan Dalam Freezer Mobil
12 April 2024 21:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pengantar es krim bernama Zuardi (25) ditemukan tewas di dalam freezer mobil di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/4) malam.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Chandra Mata Rohansyah mengatakan, korban diduga terkunci dari dalam freezer mobil.
"Kalau kata saksi itu, korban emang sering ngadem di belakang. Nah ganjelnya itu lepas, kan tertutup enggak bisa dibuka dari dalam. Kurang lebih begitu. (Terkunci dari dalam) iya enggak bisa dibuka," kata Rohansyah, Jumat (12/4).
Korban diduga tewas karena kedinginan. "Iya bisa [karena kedinginan]," ujarnya.
Awal Mula Kejadian
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan peristiwa ini bermula pada Rabu (10/4) pukul 13.00 WIB. Ketika itu, rekan korban bernama Abun (26) bertugas mengantar es krim ke Mal Grand Indonesia dari PT. Fresh Factory, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Namun, di dalam perjalanan --dari arah Semanggi melewati Jalan Jenderal Sudirman-- mobil tersebut mengalami kempes ban. Mobil tersebut lalu dipinggirkan di dekat Patung Sudirman dengan maksud ingin mengganti dengan ban serep, namun ban itu juga kempes.
ADVERTISEMENT
Abun lalu menghubungi kantornya untuk diantarkan mobil pengganti. Sekitar 1 jam berlalu, korban pun datang dengan mobil lain. Muatan es krim itu lalu dipindahkan ke mobil yang dibawa korban.
"Sekitar pukul 15.00 Wib saksi 1 (Abun) kembali dan mutar bundaran arah Semanggi dan ketika melewati seberang Patung Sudirman saksi 1 (Abun) karena jalanan macet tidak terlihat mobil yang ditunggui korban. Sehingga kemudian saksi 1 (Abun) menelepon korban via HP namun korban meskipun HP berdering namun tidak diangkat," kata Susatyo.
"Kemudian saksi 1 (Abun) menelepon kantor PT. Fresh Factory dan berdasarkan arahan dari kantor agar saksi 1 (Abun) kembali saja ke kantor, kemudian saksi 1 (Abun) mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari," tambah Susatyo.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, Abun dihubungi rekan kerjanya yang lain, Bintang Pratama (21). Bintang saat itu mengaku melihat mobil yang mengalami pecah ban masih ada di lokasi.
Mereka lalu ke lokasi. Setibanya di sana, mobil dalam keadaan mati, namun kunci dalam keadaan hidup. Lalu ditemukan jasad korban.
"Mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin namun kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak, kemudian saksi 1 dan saksi 2 membuka pintu samping sebelah kiri dan ternyata korban dengan posisi terlungkup sudah tidak bergerak," terangnya.