Ini Sanksi Bagi ASN DKI yang Flexing Harta Kekayaan

Ilustrasi pamer kekayaan atau flexing. Foto: Westend61/Getty Images

Kasus pejabat negara flexing harta kekayaan di media sosial tengah menjadi sorotan publik. Terbaru, istri dan anak salah satu pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Arroufy, menjadi perbincangan karena koleksi barang mewahnya.

Tak lama setelah viral, Massdes pun dipanggil oleh pihak Inspektorat DKI Jakarta untuk dimintai keterangan terkait harta dan kekayaannya, Jumat (31/3).

Inspektur Pembantu II DKI Jakarta, Deden Bahtiar, pun merincikan deretan sanksi yang bisa diberikan kepada Massdes bila terbukti melanggar etik terkait pelaporan kekayaan.

“Sanksi itu kan macam-macam, ada ringan, ada sedang, ada berat. Yang paling berat itu pemberhentian dengan tidak hormat. Yang paling ringan itu adalah teguran lisan,” kata Deden saat dikonfirmasi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/3).

Deden menjelaskan, konsekuensi dari hukuman yang diberikan berefek langsung pada Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang diterima oleh ASN setiap bulannya.

“Masing-masing itu setiap sanksi, setiap hukuman disiplin itu konsekuensinya ke tunjangan dan itu beda-beda. Kalau hukuman ringan dia kena potongan berapa bulan, sedang berapa bulan, pokonya itu berjenjang. Semakin berat, semakin berat hukumannya,” tuturnya.

Inspektur Pembantu II Pemprov DKI Jakarta, Deden Bahtiar di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (31/3). Foto: Haya Syahira/kumparan

Hanya saja, Deden belum bisa memastikan apakah Massdes akan mendapatkan pengurangan TKD karena Inspektorat sendiri belum memutuskan apakah Massdes melanggar kode etik.

Saat ini pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat masih berfokus pada klarifikasi harta kekayaan yang beredar dan laporan LHKPN-nya.

Jika harta Massdes terbukti bersumber dari tindak pidana seperti gratifikasi, Inspektorat akan segera berkoordinasi dengan KPK.

“Apa pun itu, pokoknya pengaduan apa pun kami tindak lanjuti. Nanti tinggal dilihat jenisnya apakah termasuk ranah pidana atau ranah administrasi. Kalau ranah pidana tentunya kami akan teruskan ke aparat penegak hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Massdes menjadi sorotan karena laporan harta kekayaannya ini dinilai kontras dengan harta-hartanya yang diunggah istri dan anaknya di media sosial.

Istrinya terlihat mengenakan koleksi tas desainer mewah di beberapa foto. Salah satu yang menarik perhatian adalah Hermes Birkin berwarna hitam yang diperkirakan seharga Rp 1,5 miliar. Sedangkan harta yang dilaporkan Massdes hanya berjumlah Rp 1,8 miliar.