Ini Tugas Khusus Jokowi ke Pahala Mansury, Bankir yang Ditunjuk Jadi Wamenlu

17 Juli 2023 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pahala Mansury di Gedung DPR, Rabu (12/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pahala Mansury di Gedung DPR, Rabu (12/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pahala Mansury mansury ditunjuk jadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Joko Widodo. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Mahendra Siregar sejak 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Jokowi memberi tugas khusus kepada Pahala yang disumpah pada Senin (17/7) di Istana Negara. Selain Pahala terdapat 4 Wamen dan 1 Menteri ikut dilantik.
"Mengenai bagaimana pengembangan untuk perdagangan, investasi internasional karena memang tantangan ke depannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian, antara negara kita dengan negara-negara lainnya," ucap Pahala seusai dilantik.
Meski mendapat tugas khusus dari Jokowi, Pahala mengatakan ia tetap menunggu arahan Menlu Retno Marsudi terkait pekerjaan apa saja yang bakal ditangani.
"Kita pasti harus minta arahan dari Bu Menlu, kira-kira yang menjadi tugas utama sebagai Wamenlu itu nanti akan seperti apa," ujar Pahala.
"Tapi ya karena pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu yang berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," papar Pahala.
ADVERTISEMENT
Tidak seperti pendahulunya, Pahala adalah ekonom pertama menduduki jabatan Wamenlu. Sejak pertama kali dibentuk Wamenlu selalu diduduki diplomat karier Kemlu.
Di pemerintahan Pahala pernah menjabat Wamen I BUMN. Sedangkan di dunia perbankan Pahala menjabat Direktur treasury & market PT Bank Mandiri Tbk pada 2015-2017. Ia juga pernah menjadi Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) pada 2019 hingga23 Desember 2020.
Pahala merupakan sosok yang banyak menempati posisi penting di perusahaan BUMN. Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina pada periode 2018-2019, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk 2017-2018.