Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Insiden Tewasnya Qowi Berbuntut Serangan ke Instagram Rumah Tua Vape
12 September 2017 17:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Rumah Tua Vape masih aktif di instagram setidaknya sampai kemarin, Senin (11/9). Postingan terakhirnya menawarkan sebuah produk cairan untuk vape. Ada 180 lebih komentar di postingan itu.
ADVERTISEMENT
Dan isinya, semua mencibir dan menyerang rumah tua vape terkait insiden tewasnya Abi Qowi Suparto, pemuda berusia 22 tahun, pencuri vave senilai Rp 1,6 juta.
Qowi tewas setelah dipersekusi Fahmi dkk, pemilik rumah tua vape. Pihak kepolisian sendiri, sudah menangkap Fahmi dkk dan menjerat atas pidana penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Tewasnya Qowi ini sampai juga ke telinga netizen. Dan mungkin mereka mencari tahu akun media sosial rumah tua vape. Di laman komentar akun rumah tua vape komentar membanjir.
kumparan (kumparan.com) pada Selasa (12/9) mencoba mengontak rumah tua vape sesuai nomor telepon yang tertera di akun instagram, namun nomor telepon itu mati. Konfirmasi dan tanggapan, kemudian dicoba dengan menyambangi lokasi rumah tua vape di Pejompongan tapi sayangnya tak ada orang.
reporter: Nabilla Fatiara
ADVERTISEMENT