Instruksi Jokowi, 5 Ribu Personel TNI-Polri Bersihkan Puing Gempa Cianjur

9 Desember 2022 14:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak melintas di reruntuhan rumah akibat gempa bumi di Gasol, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak melintas di reruntuhan rumah akibat gempa bumi di Gasol, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebanyak lima ribu personel gabungan TNI-Polri dan relawan diterjunkan untuk membersihkan puing-puing bangunan rusak akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (9/12).
ADVERTISEMENT
Ribuan personel gabungan itu disebar ke tiga kecamatan terdampak gempa terparah, yaitu Kecamatan Cianjur, Cugenang, dan Warungkondang.
Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana mengatakan, proses pembersihan puing-puing bangunan rusak terdampak gempa itu dilakukan sesuai perintah Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Cianjur, Kamis (8/12) kemarin.
"Sedikitnya 5.000 personel gabungan TNI-Polri dan relawan yang diterjunkan dalam proses pembersihan puing-puing dan material bangunan rusak terdampak gempa. Ini merupakan tahap lanjutan penanganan gempa sebelum ke tahapan rekonstruksi dan rehabilitasi," kata Suntana kepada wartawan di Lapangan Badak Putih, Cianjur, Jumat (9/12).
Kapolda Jabar Irjen Suntana. Foto: Dok. Istimewa
Dalam proses pembersihan material dan puing-puing bangunan, kata Suntana, personel akan bekerja selektif memilah material yang masih dapat dimanfaatkan.
Terkait ada warga yang menolak untuk direlokasi, jelas Suntana, akan dilakukan sosialisasi lanjutan oleh pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah daerah sudah menyiapkan lahan pengganti bagi warga yang direlokasi. Ini akan terus dilakukan pendataan dan sosialisasi bagi warga yang terdampak yang harus dilakukan relokasi," ungkapnya.
Apel 5000 personel TNI-Polri untuk membersihkan puing-puing bekas gempa Cianjur, Jumat (9/12). Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, total rumah rusak yang tervalidasi sebanyak 55.391 unit yang terdiri dari sebanyak 13.421 unit rusak berat, 15.757 unit rusak sedang, dan 26.213 unit rusak ringan.