Intelijen Five Eyes Bongkar Keterlibatan India di Balik Pembunuhan Pemimpin Sikh

25 September 2023 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk bergambar wajah mendiang pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar, yang dibunuh di halaman kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023.  Foto: REUTERS/Chris Helgren
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk bergambar wajah mendiang pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar, yang dibunuh di halaman kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. Foto: REUTERS/Chris Helgren
ADVERTISEMENT
Pihak mana yang membongkar dugaan keterlibatan India pada pembunuhan pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar mulai terungkap.
ADVERTISEMENT
Dubes Amerika Serikat untuk Kanada David Cohen mengatakan, ada keterlibatan kelompok Five Eyes dalam memberikan informasi keterlibatan India. Five Eyes adalah aliansi intelijen berisi negara-negara Barat yaitu Australia, Kanada, Selandia Baru, Inggris dan Amerika Serikat.
"Mitra Five Eyes berbagi laporan intelijen yang membantu Kanada menyampaikan pernyataan disampaikan oleh Perdana Menteri," kata Coven saat diwawancarai CTV seperti dikutip dari Associated Press.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi tiba untuk pertemuan di rumah Hyderabad di New Delhi pada 23 Februari 2018. Foto: Money Sharma/AFP
CTV mengungkap komentar Cohen pada pekan lalu. Media itu mengatakan, wawancara lengkap dengan perwakilan AS akan segera dirilis.
Tepatnya pada pekan lalu, seorang pejabat Kanada memberi tahu Associated Press bahwa keterlibatan India disebabkan pemantauan terhadap seorang diplomat India di Kanada.
Diplomat yang namanya dirahasiakan itu menambahkan, ada pula beberapa data intelijen yang diberikan oleh negara mitra. Ia tidak mengungkap negara mana itu.
ADVERTISEMENT
Nijjar tewas dibunuh di depan kuil Sikh di pinggiran Vancouver pada Juni lalu.
PM Kanada Justin Trudeau pada Pertengahan September menegaskan, punya bukti kredibel terkait keterlibatan India.
Dugaan tersebut membuat hubungan dua negara memburuk. Kemudian Kanada dan India mengusir perwakilan diplomatik dari negara penempatan masing-masing.
India juga mengatakan, tuduhan Kanada tidak berdasar. Mereka menghentikan pemberian visa bagi warga Kanada dan memerintahkan Kanada mengurangi staf diplomatik di New Delhi.