Intelkam Polri Berperan Cegah Anggota Polisi Terpapar Paham Radikal

28 Maret 2022 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Polisi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Polisi. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri hadir dalam rapat dengar pendapat bersama anggota Komisi III DPR RI, di Gedung DPR RI, Senin (28/3).
ADVERTISEMENT
Rapat itu membahas tentang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2023. Ada 4 hal yang dibahas dalam rapat tersebut, salah satunya yakni terkait dengan pelaksanaan fungsi pembinaan dan penyelenggaraan intelijen dalam bidang keamanan bagi kepentingan pelaksanaan tugas operasional.
Kabaintelkam Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan Intelkam Polri dalam menjalankan tugasnya juga melakukan pencarian bakat (talent scouting) bagi para lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).
“Selain itu, Baintelkam juga sejak awal melakukan talent scouting dan talent pull intelijen baik di level perwira yaitu lulusan Akpol dan sumber sarjana perwira sumber sarjana maupun bintara yaitu melalui bintara khusus intelijen,” kata Dofiri dalam rapat dengar pendapat dengan anggota Komisi III DPR RI, Senin (28/3).
Selain itu, dalam lingkup internal Polri, kata Dofiri, Intelkam Polri juga melakukan pengamanan dari sisi eksternal hingga memberikan dukungan Divisi Propam Polri dalam upaya pencegahan yang berpotensi jika ada anggota yang melakukan pelanggaran.
ADVERTISEMENT
“Kemudian berikutnya di lingkup internal Polri walaupun pengamanan internal kepolisian sudah di-handle oleh Div Propam Polri namun demikian Intelkam Polri tetap memberikan dukungan pengamanan dari sisi eksternal yang dapat mempengaruhi tugas-tugas kepolisian,” jelasnya.
“Intelkam Polri juga berfungsi membantu upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran atau sifatnya pencegahan untuk penindakan yang dilaksanakan oleh Div Propam Polri,” tambahnya.
Gedung Mabes Polri. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dalam upaya pembinaan, Dofiri mengungkapkan Intelkam Polri juga turut membantu SDM Polri guna mencegah adanya anggota kepolisian yang terpapar paham radikalisme.
“Kemudian Intelkam polri dalam upaya pembinaan membantu SDM Polri dalam mencegah anggota Polri agar tidak terpapar paham radikal atau intoleran,” ungkapnya.
Terkait bidang operasional, Dofiri menjelaskan Intelkam Polri menjalankan tugasnya dengan mengedepankan fungsi intelijen keamanan Polri.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Dofiri menegaskan pihaknya juga akan hadir dalam setiap kegiatan kepolisian dalam bidang keamanan intelijen.
“Polri mengedepankan fungsi intelijen keamanan Polri guna menyelenggarakan kegiatan deteksi dini dan peringatan dini, serta deteksi aksi dan cegah dini melalui penyelenggaraan fungsi intelijen berupa penyelidikan, pengamanan, penggalangan, baik berupa potensi gangguan ambang gangguan maupun yang sudah menjadi gangguan nyata,” jelasnya.
“Kerja fungsi Intelkam Polri sebagai mata dan telinga pimpinan selalu hadir melalui peran fungsi intelijen yaitu mendahului, menyertai, mengakhiri dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasional kepolisian,” pungkasnya.