Internet dan Komunikasi Kembali Mati Total di Gaza

Warga Palestina berlindung di tenda kamp di sebuah pusat yang dikelola PBB, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, Jumat (20/10/2023). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS

Jaringan internet dan telepon diblokir di seluruh Jalur Gaza pada Rabu (1/11). Ini adalah kali kedua pemblokiran total telepon dan internet diberlakukan di Gaza kurang dari sepekan.

"Untuk warga kami yang baik di negara tercinta ini, kami meminta maaf untuk mengumumkan bahwa layanan internet dan komunikasi sudah terputus total di Gaza," kata Perusahaan Telekomunikasi Palestina (Paltel) lewat unggahan X, seperti dikutip dari Reuters.

Pemantau jaringan global, Netblocks, mengkonfirmasi terputusnya internet dan komunikasi di Jalur Gaza.

"Insiden ini menyebabkan terputusnya total komunikasi bagi sebagian besar warga," kata Netblocks.

Jurnalis AFP di Gaza memastikan terputusnya jaringan komunikasi. Dia mengatakan, ponselnya masih mendapat sinyal karena menggunakan kartu SIM internasional.

Jurnalis AFP lainnya mengatakan, hanya pemilik kartu SIM Israel dan Mesir yang bisa menggunakan intenet di perbatasan Rafah.

Pada pekan lalu internet di Gaza diputus total. Tapi, jaringan kembali pulih pada akhir pekan.

Kelompok penguasa Gaza, Hamas, menuduh Israel mematikan jaringan internet sebagai bagian pembantaian massal.