Intip Cara kumparan Tetap Eksis di TikTok dan Perluas Audiens

23 Februari 2024 22:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Head of Audience Management kumparan, Mahatmanara M. Sophiaan memberikan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Head of Audience Management kumparan, Mahatmanara M. Sophiaan memberikan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
kumparan Academy: Digital Marketing Edition berlangsung Jumat (23/2/2024). Salah satu pembicara yang hadir, Head of Audience Management kumparan Mahatmanara M. Sophiaan (Nara) berbagi informasi soal 'rahasia' kumparan bisa memperluas audiensnya di berbagai media sosial, termasuk TikTok.
Membangun akun kumparan yang tahan lama di TikTok, menurut pria yang akrab disapa Nara ini, berhubungan dengan kredibilitas yang dimiliki kumparan sebagai media online.
"Karena as a news media, kita mesti stay credible. And then, ini dampaknya juga ke behavior-nya audiens," kata Nara dalam seminar kumparan Academy di Cyber 2 Tower, Jakarta Selatan, Jumat (23/2).
Dia pun menekankan, kredibilitas merupakan pilar yang selalu dijaga kumparan di berbagai platform-nya. Kredibilitas, menurutnya, menjadi cara untuk membangun kepercayaan audiens. Selain itu, aspek yang tak kalah penting adalah bagaimana konten yang diberikan itu akurat dan relevan dengan audiens.
Sejumlah penonton mendengarkan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Nara menjelaskan, media kini menghadapi tantangan, yakni bersaing dengan para content creator. Nah, untuk menyikapinya, kumparan mengembangkan multi channel, sehingga berita bisa diterima dalam berbagai format. Dia menuturkan, berita tak hanya disajikan dalam bentuk artikel web saja, melainkan juga berbagai produk media sosial.
Nara juga mengatakan pentingnya melibatkan content creator kumparan dengan konten-konten yang dibuat lebih kreatif, ringan, serta relevan bagi banyak orang.
"Nah akhirnya kita bikin, kita berpikir gimana caranya supaya kumparan lebih humanized. Karena, tadi ada challenge soal kreator. Akhirnya kita bikin kumparan kreator. Yang memang fungsinya buat game reach, untuk humanized. Karena kita bisa ngomongin konten yang lebih kreatif, meskipun yang disampaikan adalah berita yang terbaik. Jadi memang tugas kreator ini adalah, gimana caranya supaya berita yang terbaik itu, dikemas secara ringan, dan mudah dipahami sama orang. Karena that is what the audience wants," jelas Nara dalam seminar tersebut.
Growth Partnership Lead Tiktok Indonesia, Hanny Sanjaya memberikan pemaparan pada acara kumparan Academy-Digital Marketing Edition di Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
kumparan Academy kali ini turut dihadiri Growth Partnership Lead TikTok Indonesia Hanny Sanjaya yang memaparkan materi soal cara membangun brand pressence yang kuat melalui TikTok. Jadi, konten yang dibuat tak hanya terkenal, melainkan juga tetap punya value.
Hanny juga membagikan tiga tips agar kita atau brand bisa lebih berani bikin konten di tiktok, yakni mulai dengan rasa ingin tahu, bikin cara storytelling yang enggak biasa, dan coba ikuti FYP sehingga bisa bangun rasa percaya dari audiens. Menarik, bukan?