Investigasi Mendalam PBB: Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza

13 Juni 2024 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangunan yang bangunan hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Bangunan yang bangunan hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Investigasi PBB mengenai perang Gaza yang dirilis pada Rabu (12/6) menyimpulkan Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Tindakan itu termasuk aksi pemusnahan.
ADVERTISEMENT
Laporan komisi penyelidik independen ini merupakan investigasi mendalam pertama yang dilakukan ahli PBB, terhadap peristiwa perang Gaza. Pertumpahan darah di wilayah Palestina itu pecah sejak Oktober 2023.
Selama perang Gaza ditemukan laporan bahwa Israel melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan serta pelanggaran hukum internasional.
"Turut pula ditemukan kejahatan kemanusiaan berupa pemusnahan, pembunuhan, penganiayaan gender yang menargetkan laki-laki dan anak laki-laki Palestina, pemindahan paksa, penyiksaan serta perlakuan tak manusiawi yang kejam," ucap laporan komisi penyelidikan tersebut dalam laporan independen, seperti dikutip dari Reuters.
Warga Palestina memeriksa sekolah PBB yang menampung pengungsi yang terkena dampak pemboman Israel di Nuseirat, di Jalur Gaza tengah (6/6/2024). Foto: Bashar Taleb/AFP
Pemerintah Israel menolak laporan temuan tersebut. Israel menuduh laporan itu adalah diskriminasi anti-Israel yang dilakukan secara sistematis.
"Komisi itu punya agenda politik melawan Israel dan tak memberikan keadilan terhadap korban terorisme Palestina di Israel," ucap Duta Besar Israel di perwakilan PBB di Jenewa, Meirav Eilon Shahar.
ADVERTISEMENT
Perang Gaza pecah akibat serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023. Menurut perhitungan AFP yang didapat dari data Israel, serangan Hamas menewaskan 1.194 warganya.
Warga membawa jenazah korban tewas dalam insiden dini hari ketika warga bergegas menuju truk bantuan di Kota Gaza pada 29 Februari 2024. Foto: AFP
Israel juga melaporkan 251 warganya disandera Hamas. Saat ini 116 warga Israel masih disandera di Gaza, 41 tewas, sisanya dibebaskan.
Serangan dan aksi penyanderaan Hamas, menjadi pembenaran Israel menyerang Gaza tanpa pandang bulu. Laporan Kementerian Kesehatan di Gaza sampai saat ini korban jiwa serangan Israel mencapai lebih dari 36 ribu.
Data PBB dan otoritas kesehatan di Gaza korban jiwa termasuk di antaranya anak-anak dan perempuan.