Investigasi Pidana Bos Tentara Bayaran Rusia yang Memberontak Tetap Berlanjut

26 Juni 2023 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Founder perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Founder perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Penyelidikan kasus kriminal terhadap pendiri organisasi tentara bayaran Rusia PMC Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, masih berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kremlin mengatakan proses penyelidikan terhadap Wagner Group atas tuduhan mengorganisir pemberontakan senjata ini telah ditutup berdasarkan sebuah kesepakatan.
Dikutip dari TASS, klarifikasi bahwa penyelidikan kasus Prigozhin masih berjalan disampaikan oleh seorang sumber di Kejaksaan Agung Rusia, pada Senin (26/6).
"Kasus kriminal terhadap Prigozhin belum ditutup. Penyelidikan masih terus berlanjut," kata sumber yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Selain TASS, dua media resmi Rusia lainnya seperti RIA Novosti dan Interfax juga melaporkan hal serupa.
Kantor Kejaksaan Agung Rusia menambahkan, pada 23 Juni 2023 tim penyelidik Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) telah membuka kasus penyelidikan pidana terhadap Prigozhin berdasarkan Pasal 279 KUHP atas tuduhan mengorganisir pemberontakan bersenjata.
Pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner berjaga di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Foto: Reuters
Di Rusia, jika terbukti bersalah melakukan kejahatan semacam ini maka terdakwa dapat dijatuhi hukuman selama 12 hingga 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Namun, keterangan terbaru dari pihak Kejaksaan Agung Rusia bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Kremlin sebelumnya pada Sabtu (24/6) malam waktu setempat.
Kala itu, dikatakan bahwa penyelidikan kasus kriminal terhadap Prigozhin akan dibatalkan dan tentara Wagner Group tidak akan dipidana, selama dia bersedia untuk pindah ke luar negeri.
Alhasil, Prigozhin setuju untuk dipindahkan dalam pengasingan di Belarusia.
Pejuang kelompok tentara bayaran Wagner menarik diri dari markas Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, Sabtu (24/6/2023). Foto: Stringer/AFP
Poin-poin itu tercantum dalam kesepakatan antara Wagner Group dan Kementerian Pertahanan Rusia yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, sehari setelah pemberontakan pecah.
"Pesawat tempurnya akan kembali ke pangkalan dan juga tidak akan menghadapi tindakan hukum," ujar Kremlin.
Kini, keberadaan Prigozhin diketahui sedang dalam perjalanan ke Belarusia, ke tempat tinggal barunya. Dia terakhir kali tampak berada di dalam mobil SUV saat meninggalkan wilayah Rostov pada Sabtu (24/6).
ADVERTISEMENT
Namun, sampai sekarang posisi Prigozhin tidak diketahui. Dia juga tidak memposting informasi apa pun di Telegram, seperti yang biasa dilakukannya saat bertempur di medan perang.