IPB Akan Bangun Fakultas Kedokteran, Gandeng RSUD Cibinong

IPB University, Kampus IPB Dramaga. Foto: Linna Susanti/ Antara

IPB University mempersiapkan diri untuk membangun Fakultas Kedokteran. RSUD Cibinong digandeng untuk menjadi rumah sakit pendidikan utama IPB University.

Dalam siaran pers Humas IPB, Kamis (12/1), jajaran rektorat IPB melakukan audiensi bersama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong di Ruang Sidang Rektor.

Kegiatan ini dihadiri Rektor IPB Prof Arif Satria, Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja sama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat, Guru Besar Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Prof Srihadi Agung Priyono serta Direktur Sumberdaya Manusia, Dr Heti Mulyati.

Dihadiri juga oleh Dr Yukie Meistisia, Direktur RSUD Cibinong beserta para jajarannya.

Audiensi tersebut diisi dengan diskusi terkait pengembangan pendidikan serta akreditasi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University yang akan berjalan tahun ini.

Selain itu audiensi tersebut juga dibahas pula kerja sama antara IPB University dan RSUD Cibinong yang akan menjadi rumah sakit pendidikan utama untuk IPB University.

Tira-Persikabo sumbang APD untuk RSUD Cibinong. Foto: Dok. Media Tira-Persikabo

Pada kesempatan tersebut Prof Arif Satria menyampaikan rasa terima kasih kepada RSUD Cibinong yang sudah memberikan support untuk menjadi rumah sakit pendidikan utama

“Terima kasih untuk RSUD Cibinong yang sudah men-support untuk menjadi rumah sakit pendidikan utama. Fakultas Kedokteran IPB University ini nantinya akan fokus pada riset untuk bidang genomics. Mandatnya adalah pada medical engineering dan yang kedua bersifat genomics yang saat ini bidang tersebut sedang dibutuhkan,” ujarnya.

Rektor IPB University Prof Arif Satria. Foto: Dok Istimewa

Prof Arif juga menyampaikan bahwa saat ini IPB University sudah mempunyai gedung laboratorium khusus stemcell untuk mengembangkan keilmuan tersebut.

Ia berharap semoga pembangunan fakultas tersebut bisa lolos administrasi dan berjalan dengan semestinya.

Sementara Prof Dodik Ridho Nurrochmat mengatakan bahwa audiensi ini merupakan langkah awal dan lanjutan dari kerja sama IPB University dengan RSUD Cibinong yang sudah dekat dan banyak membantu dari masa pandemi COVID-19.

“Saat ini IPB University juga sedang berupaya untuk merealisasikan Fakultas Kedokteran. Semoga ikhtiar kita dan usulan kita untuk RSUD Cibinong sebagai rumah sakit pendidikan utama nanti bisa berjalan dengan baik. Terkait dengan pemenuhan sumberdaya manusia, kami sudah konsultasi juga untuk tenaga pengajar, dokter dan staf rumah sakit pendidikan utama bisa dianggap sebagai dosen kita dan sebisa mungkin kita manfaatkan,” ungkap Prof Dodik.

Sementara itu, Prof Srihadi Agungpriyono mengatakan bahwa IPB University mempunyai potensi untuk ikut serta dalam program pemerintah, yakni AHS (Academic Health System).

“IPB University diamanatkan pemerintah daerah untuk mengembangkan keilmuan kedokteran. Kita mencoba kekuatan yang sudah kita punya, yakni networking, ke berbagai desa agromaritim yang bisa menjadi penguat dalam membangun Fakultas Kedokteran yang berbasis pada penguatan kesehatan masyarakat agromaritim,” ungkapnya.

Sedang Dr Yukie Moistisia, Direktur RSUD Cibinong, menanggapi bahwa pada prinsipnya RSUD Cibinong siap untuk melaksanakan kerja sama tersebut.

“Ini merupakan amanat dari Bupati untuk mengawal proses tersebut dengan IPB University. Mudah-mudahan ke depan kami bisa terjun langsung untuk proses kelengkapan administrasi. Kami juga berbenah dari segi pelayanan untuk nanti dapat mengurus akreditasi di bidang pendidikan,” tutur Dr Yukie.