Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ipda Auzar yang Gugur di Polda Riau Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
16 Mei 2018 19:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Anggota Polda Riau Ipda Auzar yang meninggal akibat ditabrak oleh lima orang terduga teroris yang mengendarai mobil Toyota Avanza BM 1192 RQ pagi tadi, mendapat kenaikan pangkat luar biasa.
ADVERTISEMENT
"Sudah naik pangkat jadi Iptu Luar Biasa Anumerta," kata Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/5).
Iqbal mengatakan, Auzar berjasa besar dalam upayanya mengadang kelima teroris yang hendak menyerang Polda Riau dengan menerobos menggunakan mobil. Polisi berusia 55 tahun itu menderita luka serius dan meninggal dunia di rumah sakit.
Menurutnya, jika tidak dilakukan upaya penahanan oleh Auzar, dimungkinkan ada masyarakat yang akan menjadi korban dalam aksi itu.
"Itu kan situasi steril, situasi khusus karena memang dia mengatur lalin dan tutup arus saat itu. Kalau dia enggak lakukan SOP, dimungkinkan akan ada masyarakat jadi korban," ucap Iqbal.
Iqbal mengenal baik Auzar karena pernah menempuh pendidikan yang sama. Dia menyebut sosok Auzar sebagai orang yang berjiwa sosial, religius dan cekatan dalam bekerja.
ADVERTISEMENT
"Sering ngebantu, orangnya cekatan, terus enggak pernah mengeluh. Pro aktif, terus ringan tangan suka ngebantu siapa saja. Dan dia terkenal memang (di internal Polri)," paparnya.
Iptu Auzar diketahui membinda pesantren dan yayasan yatim piatu. Sesaat sebelum meninggal dunia, Auzar sempat Salat Duha sebagaimana kebiasannya di masjid lingkungan Mapolda Riau.
Saat ini, jenazah Iptu Auzar sudah dikebumikan. Wakapolri Komjen Syafruddin yang pernah dibantu Auzar sebagai sopir, turut melayat dalam prosesi pemakaman.
"Saya yakin beliau almarhum syahid dan diterima disisi-Nya," pungkas Iqbal.