news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ipda Erwin, Polisi yang Terbakar saat Kawal Demo di Cianjur Meninggal

26 Agustus 2019 7:47 WIB
Anggota Polres Cianjur, Ipda Erwin yang meninggal karena terbakar saat kawal unjuk rasa. Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Polres Cianjur, Ipda Erwin yang meninggal karena terbakar saat kawal unjuk rasa. Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Ipda Erwin Yudha Wildani, anggota Polres Cianjur yang terbakar saat kawal unjuk rasa mahasiswa di Cianjur, meninggal dunia sekitar pukul 01.38 WIB. Ia sebelumnya telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
“Turut berduka cita atas gugurnya Bhayangkara Polri Ipda Erwin,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo lewat keterangannya, Senin (26/8).
Ucapan bela sungkawa untuk Anggota Polres Cianjur, Ipda Erwin yang meninggal karena terbakar saat kawal unjuk rasa. Foto: Dok. Polri
Sementara itu, Kabag Sumda Polres Cianjur Kompol Agustoni menjelaskan, kondisi Ipda Erwin terus menurun sejak Minggu (25/8). Ipda Erwin juga mengalami komplikasi karena gulanya yang terus naik dan HB-nya yang rendah.
“Disebabkan oleh kondisinya yang menurun terus sejak hari Minggu pukul 10.00 WIB karena komplikasi dari gula yang naik terus dan HB-nya rendah,” ujar Agustoni.
Rencananya, Ipda Erwin akan dimakamkan di Cianjur.
Kondisi anggota polisi di Cianjur yang terbakar saat kawal demo mahasiswa. Foto: Dok. Istimewa
Sebagaimana diketahui, Ipda Erwin merupakan satu dari empat anggota Polres Cianjur yang terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa, Kamis (15/8). Ipda Erwin mengalami luka bakar yang parah, yaitu di atas 85 persen.
ADVERTISEMENT
Iptu Erwin terpaksa harus dirujuk ke beberapa rumah sakit karena kondisinya cukup parah di antara 3 personel lainnya. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Musyafak, mengatakan luka bakar yang dialami Erwin menyebabkan pembuluh darahnya terbuka. Oleh karena itu, pihaknya langsung merujuk Erwin ke RSPP.
“Kemarin sempat dibawa ke RS Polri penanganan pertama untuk cakupan cairan, karena kan luka bakarnya luas menyebabkan pembuluh darah kapiler kan terbuka, banyak cairan keluar. Kami langsung penanganan cairan, Alhamdulilah stabil, baru kita rujuk tadi," ucap Musyafak saat dikonfirmasi, Jumat (16/8).