Iptu Umbaran Intel Jadi Wartawan karena Tugas Khusus?

15 Desember 2022 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iptu Umbaran Wibowo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Iptu Umbaran Wibowo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polemik anggota Polri Iptu Umbaran Wibowo yang pernah menyamar sebagai wartawan TVRI belum selesai. Pengamat Intelijen Ridlwan Habib mempertanyakan kepentingan Umbaran hingga harus menyamar dengan profesi tersebut.
ADVERTISEMENT
Umbaran diketahui sejak 2010 bekerja sebagai kontributor TVRI. Pria yang kini ditunjuk sebagai Kapolsek Kradenan itu mengaku pekerjaannya sebagai wartawan bagian dari penugasan sebagai anggota kepolisian yang menyamar.
Ridlwan menduga ada penugasan khusus dari Polri untuk Umbaran. Menurutnya jika memang ada maka wajar Umbaran diizinkan menyamar hingga ada penugasan baru untuk anggota Polri tersebut.
"Barang kali ada program dari Polri yang disebut penugasan khusus sehingga dengan penugasan khusus itu seseorang yang masuk dalam tim intelijen khusus diperbolehkan menjalankan cover operasinya sampai kemudian ditarik. Sampai kemudian tim itu dinyatakan selesai atau kembali kepada kesatuan normal," kata Ridlwan saat dihubungi kumparan, Kamis (15/12).
"Jadi yang pertama cek dulu karena infonyakan dia bagian dari tim penugasan khusus," tambah Ridlwan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika benar ada penugasan khusus, Ridlwan menambahkan, perlu dipertanyakan untuk apa Polri memberikan tugas khusus itu. Situasi seperti apa yang terjadi hingga anggota Polri tersebut harus menyamar menjadi wartawan.
Pengamat Terorisme UI Ridlwan Habib. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
"Tujuan awal penugasan tim khusus itu saya kira perlu ditanyakan ke Polri, ya, karena dia kan bagian dari organik Polri. Jadi apakah memang pada saat itu, pada saat dibentuk 14 tahun lalu, ada penugasan itu," kata Ridlwan.
"Kemudian tugasnya saat itu apa? Berarti-kan 14 tahun lalu itu 2007 ya, jadi itu kira-kira apa ancaman atau dinamika yang terjadi pada saat itu," tambahnya.
Penyamaran Iptu Umbaran terbilang baik. Selama menjadi wartawan ia tidak terendus sebagai anggota Polri.
Pria tersebut bahkan tersertifikasi sebagai wartawan madya yang lulus uji kompetensi Dewan Pers.
ADVERTISEMENT
Jati dirinya sebagai anggota Polri baru diketahui saat ia diangkat menjadi Kapolsek Kradenan pada Senin (12/12).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, Iptu Umbaran merupakan seorang anggota Polri dan pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng, namun bukan sebagai pegawai tetap.
"Benar, pernah bekerja sebagai kontributor di TVRI Jateng untuk wilayah Pati. Dia bukan pegawai tetap TVRI," ujar Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/12).
Iqbal membeberkan, Iptu Umbaran juga pernah bertugas sebagai intelijen di wilayah Blora, Jawa Tengah.
"Dia pernah ditugaskan melaksanakan tugas intelijen di wilayah Blora," bebernya.
Pada Januari 2021 silam, lanjut Iqbal, penugasan Iptu Umbaran sebagai intelijen pun rampung. Dia kemudian dipindah menjadi Kanit Intel di Polres Blora.
ADVERTISEMENT
"Januari Tahun 2021 penugasan tersebut selesai dan dia pindah menjadi organik Polres Blora sebagai Kanit Intel di Polres Blora. Selanjutnya diangkat sebagai Wakapolsek Blora. Tanggal 12 Desember 2022 dia dilantik menjadi Kapolsek di Kradenan," jelas Iqbal.