Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Vaksinasi massal di Iran akan dimulai pekan depan. Kepastian itu disampaikan oleh Presiden Hassan Rouhani pada Sabtu (6/2/2021).
ADVERTISEMENT
Rouhani menyampaikan pengumuman tersebut setelah pengiriman tahap pertama vaksin Sputnik V buatan Rusia tiba di Iran.
Rouhani tidak menyebut tanggal detail kapan vaksinasi COVID-19 dimulai. Ia hanya memastikan, kegiatan itu dilakukan sebelum peringatan Revolusi Islam Iran yang jatuh pada 10 Februari 2021.
"Pekerja medis akan dapat suntikan awal, lalu diikuti oleh lansia dan orang yang punya kondisi medis tertentu," kata Rouhani seperti dikutip dari AFP.
Kementerian Kesehatan menyebut, mereka membeli dua juta dosis vaksin Sputnik. Tahap pertama vaksin tiba pada Kamis (4/2/2021) lalu. Sedangkan pengiriman selanjutnya direncanakan pada 28 Februari 2021.
Iran merupakan negara paling terdampak pandemi virus corona di Timur Tengah.
Sebanyak lebih dari 1,4 juta orang telah terinfeksi COVID-19. Sementara 58 ribu lainnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT