Iran Nyatakan Presiden Ebrahim Raisi Mati Syahid

20 Mei 2024 13:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 24 Mei 2023. Foto: Bay Ismoyo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Iran Ebrahim Raisi (tengah) melaksanakan salat di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 24 Mei 2023. Foto: Bay Ismoyo/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Iran mengumumkan kematian Presiden Ebrahim Raisi pada Senin (20/5). Dia dinyatakan mati syahid.
ADVERTISEMENT
"Pelayan bangsa Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, sudah mencapai tingkat kesyahidan tertinggi saat melayani negara," ucap laporan televisi Pemerintah Iran serta kantor berita Mehr seperti dikutip dari Reuters.
Saat mengumumkan kematian Raisi pada usia 63 tahun, televisi pemerintah menayangkan foto-foto mendiang presiden. Mereka juga melantunkan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Laporan pejabat Iran, Raisi meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter. Selain Raisi, Menlu hingga Gubernur yang berada di heli sama turut pula dinyatakan tewas.
Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian (kiri) bersama Menlu Retno Marsudi di Jenewa, 26/2/2024. Foto: X/@Menlu_RI

9 Orang Ada di Heli yang Jatuh

Media Iran Tasnim mengungkap ada sembilan orang di dalam heli itu. Para korban adalah:
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev (kiri) dan Presiden Iran Ebrahim Raisi meresmikan bendungan di perbatasan kedua negara pada Minggu (19/5/2024) sebelum terjadi kecelakaan helikopter. Foto: Dok president.az
Kantor berita IRNA melaporkan, penyebab jatuhnya heli adalah cuaca buruk. Saat kejadian pada Minggu (19/5) siang, cuaca di sekitar lokasi jatuhnya heli Raisi sedang berkabut tebal.
ADVERTISEMENT
Keterangan Bulan Sabit Merah Iran, heli pembawa Raisi hancur lebur. Lokasi tempat ditemukannya puing heli yang membawa Raisi tepatnya di wilayah Jolfa, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
Sebelum heli jatuh, Raisi meresmikan bendungan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan kedua negara.