Iran Sebut Israel Akan Jadi Pecundang Telak dalam Perang Lawan Hizbullah

22 Juni 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hizbullah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Iran memperingatkan bahwa Israel akan menjadi “pecundang telak” dalam perang melawan kelompok bersenjata Lebanon. Mereka juga meyakini bahwa Hizbullah mampu membela diri dan Lebanon.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Teheran muncul ketika kekhawatiran akan serangan besar-besaran Israel di Lebanon terus meningkat, Jumat (21/6).
“Setiap keputusan yang tidak hati-hati oleh rezim pendudukan Israel untuk menyelamatkan diri dapat menjerumuskan wilayah tersebut ke dalam perang baru, yang konsekuensinya adalah kehancuran infrastruktur Lebanon serta wilayah pendudukan 1948,” tulis akun resmi misi Iran untuk PBB, dalam postingan di X, seperti dikutip dari Al Jazeera.
“Tidak diragukan lagi, perang ini akan menghasilkan satu pecundang telak, yaitu rezim Zionis. Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri dan Lebanon – mungkin sudah tiba waktunya untuk menghancurkan rezim tidak sah ini,” lanjutnya.
Membalas gertakan itu, Israel turut mengeluarkan ancaman terhadap Hizbullah yang bersekutu dengan Iran.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan pihaknya akan segera membuat keputusan yang diperlukan untuk menghadapi kelompok Lebanon.
“Dunia bebas harus mendukung Israel tanpa syarat dalam perangnya melawan poros kejahatan yang dipimpin oleh Iran dan Islam ekstremis. Perang kami juga merupakan perang Anda,” kata Katz dalam unggahan di X.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan jika militer Israel berperang di Lebanon, kelompoknya akan menggunakan roket dan drone untuk mencapai sasaran di seluruh wilayah Israel.
Dia memperingatkan, Hizbullah akan melancarkan perang tanpa pengekangan, tanpa aturan, dan tanpa batasan.
Nasrallah juga mengeluarkan ancaman terhadap Siprus, anggota Uni Eropa yang terletak di Mediterania timur di sebelah barat pantai Lebanon dan Israel.
Menurutnya, Hizbullah mempunyai informasi bahwa Israel sedang melakukan latihan militer di Siprus, tepatnya di daerah yang mirip dengan Lebanon selatan.
ADVERTISEMENT