Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Tiga tersangka telah ditetapkan pada Selasa (26/4) terkait kasus pembunuhan bersenjata yang terjadi di Iran pada 2 April silam.
ADVERTISEMENT
Dua ulama Sunni tewas setelah ditembak tiba-tiba di Kota Gonbad Kavus. Pemimpin agama minoritas Sunni Iran, Molavi Abdol Hamid, kemudian turun tangan. Hamid meminta pihak berwenang Iran untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Pejabat Otoritas Kehakiman Provinsi Utara Golestan, Heydar Asyabi, lalu melaporkan kabar terkini. Asyabi menerangkan, pihaknya telah membekuk para tersangka. Asyabi menjelaskan, empat senjata juga ditemukan di salah satu rumah tersangka saat penggeledahan.
"Kurang dari sebulan setelah kejahatan itu, pembunuh dua ulama Sunni serta dua kaki tangannya telah ditangkap," ucap Asyabi, dikutip dari AFP, Selasa (26/4).
Ketiga tersangka itu juga merupakan penganut Sunni. Penyelidik mengungkap, mereka tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris mana pun. Kejadian tersebut dimotivasi oleh konflik pribadi.
ADVERTISEMENT
Sepekan setelah kejadian nahas itu, serangan balasan terjadi di Kota Mashhad. Seorang ekstremis Sunni membunuh dua ulama Syiah di tempat ibadah paling termashyur di wilayah tersebut. Pelaku dikabarkan berasal dari etnis Uzkbekistan.