Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Iriana Buka HUT Ke-44 Dekranas di Solo, Ada Selvi & Kahiyang
15 Mei 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ibu Negara Iriana Jokowi membuka acara puncak perayaan syukuran hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di Alila Hotel Solo, Rabu (15/5).
ADVERTISEMENT
Acara tersebut dihadiri ribuan orang dari pengurus Dekranas 38 provinsi, Ketua PKK Kabupaten/Kota Se-Indonesia, serta istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju atau OASE KIM.
Acara tersebut dibuka Iriana dengan memukul gong dan memotong tumpeng diserahkan pada Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin.
Selvi hingga Kahiyang Ayu Bergoyang
Penyanyi Judika dan Rossa lalu menghibur. Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Solo, Selvi Ananda; dan Kahiyang Ayu, ikut bergoyang, antara lain pada saat lagu Ojo Dibandingke dan Rungkad.
Iriana mengaku sempat dibuat pangling kepada para perempuan yang hadir dalam puncak syukuran peringatan ini. Karena ibu-ibu peserta memakai baju adat masing-masing daerah.
“Saya tadi masuk pangling semua karena ibu-ibu memakai kain masing-masing daerah. Hari istimewa ini saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-44 tahun Dewan Kerajinan Nasional,” ujar Iriana singkat dalam sambutannya di atas panggung.
Pawai Mobil Hias
Acara dimeriahkan pawai mobil hias di Jalan Slamet Riyadi, Rabu (15/5), dan Dekranas Expo yang berlangsung Rabu-Sabtu (15-18/5) di Pameran Pura Mangkunegaran. Berbagai kerajinan dari masing-masing provinsi terkurasi dalam 257 booths.
Wury Ma’ruf Amin mengatakan Dekranas merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan industri kerajinan Indonesia. Kerajinan Indonesia memiliki perjalanan panjang dengan tantangan dan prestasi.
ADVERTISEMENT
“Semua tahu kerajinan Indonesia jadi perhatian tingkat nasional maupun internasional. Tak lepas dari peran perajin, desainer, media, pelaku UMKM, pemerintah, dan lembaga terkait untuk mengangkat produk Indonesia ke panggung dunia,” ucap Wury.
Ia menambahkan, kerajinan Indonesia menghadapi tantangan situasi global yang sedang memanas. Butuh kreativitas dan keuletan dalam menambah kualitas produk kerajinan serta menambah jaringan pasar untuk ekspor.
“Kerajinan harus menerapkan keberlanjutan lingkungan, meningkatkan kesejahteraan, dan menjalankan regenerasi,” ujar Wury.