Iriana Usai Jajal MRT: Biar Merasakan Berdiri Gimana, Duduk Gimana

18 Maret 2019 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kanan) berfoto saat menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Senin (18/3). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers, Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kanan) berfoto saat menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Senin (18/3). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers, Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ibu Negara Iriana Jokowi menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) bersama dengan istri Jusuf Kalla, Mufida Jusuf Kalla, Senin (18/3). Keduanya, berangkat dari Stasiun Bundaran HI menuju ke Stasiun Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
Keduanya ditemani oleh sejumlah istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK).
Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla usai menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Senin (18/3). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers, Sekretariat Presiden
Rombongan tiba di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI) sekitar pukul 09.35 WIB. Dengan tujuan Stasiun Lebak Bulus, mereka terlihat cukup antusias sambil menyanyikan lagu 'Naik Kereta Api'.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari Plt. Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sinta Puspitasari, di dalam kereta, Iriana dan Mufida berbaur dengan Ibu-Ibu OASE dan masyarakat umum lainnya.
"Ya biar merasakan dong berdiri bagaimana, duduk bagaimana," kata Iriana dalam keterangannya.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (tengah) masuk ke dalam Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Senin (18/3). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers, Sekretariat Presiden
Tak butuh waktu lama, perjalanan hanya menghabiskan waktu 30 menit saja sampai ke Stasiun Lebak Bulus. Setibanya di Stasiun Lebak Bulus, Iriana dan rombongan menyempatkan diri melihat fasilitas depo MRT dari lantai 2 stasiun. Iriana bersama rombongan juga berfoto bersama di kursi tunggu peron Stasiun Lebak Bulus.
ADVERTISEMENT
"Ya sejuk sewaktu masuk. Biar pun banyak orang, tapi kita tetap lancar. Ada yang berdiri dan duduk," katanya.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla saat di dalam Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Senin (18/3). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers, Sekretariat Presiden
Selain nyaman, menurutnya, MRT ini juga ramah terhadap kaum perempuan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menaati aturan ketika menggunakan moda transportasi ini.
"Peraturan dalam kereta, peraturannya ya tidak boleh makan, karena nanti ada tempatnya tersendiri. Kan cuma sebentar," tuturnya.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kanan) saat menjajal Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Senin (18/3). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers, Sekretariat Presiden
Dari Stasiun Lebak Bulus, Iriana kemudian kembali ke Stasiun Bundaran HI dengan kereta yang berangkat pukul 10.21 WIB dan tiba pukul 10.51 WIB.
Proyek pengerjaan MRT Jakarta fase 1 telah dilakukan sejak Oktober 2013. Pada koridor 1 MRT Jakarta ini, telah dibangun jalur kereta sepanjang 16 kilometer yang meliputi 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan) dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla (kiri) bersama para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) saat dihampiri awak media saat keluar dari Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Senin (18/3). Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers, Sekretariat Presiden
Sebagian dari konstruksi jalur MRT Jakarta merupakan struktur layang yang membentang kurang lebih 10 kilometer dari wilayah Lebak Bulus hingga Sisingamangaraja.
ADVERTISEMENT
Dari rute tersebut, terdapat 7 stasiun layang, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.
Sedangkan konstruksi bawah tanah MRT Jakarta membentang kurang lebih 6 kilometer, yang terdiri dari terowongan MRT bawah tanah dan enam stasiun MRT bawah tanah. Keenam stasiun bawah tanah tersebut yaitu Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.