Irjen Karyoto Temui Heru Budi: Bahas Macet Jelang Libur Panjang Lebaran

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/4). Foto: Haya Syahira/kumparan

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menemui Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi di Balai Kota, Rabu (5/4). Ada sejumlah hal penting dibahas dalam pertemuan itu.

"Ya tadi ngobrol sama Pak Kapolda," kata Heru.

"Bahas kemacetan, bahas menjelang libur panjang di hari lebaran, gitu," tambah dia.

Heru menjelaskan, Pemprov DKI akan menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi kemacetan jelang mudik lebaran.

"Ya nanti dengan beliau (Kapolda) dan jajarannya kita bahas, FGD (focus group discussion)," kata Heru.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/4). Foto: Haya Syahira/kumparan

Sementara Karyoto mengatakan, dirinya baru melaporkan langkah-langkah yang akan disiapkan Polda Metro Jaya.

"Yang penting gimana caranya kesiapannya bagus, para pemudik yang beresiko tinggi kita imbau untuk tidak melakukan seperti naik motor jarak jauh, ada balita dan lainnya," kata Karyoto.

Lebih lanjut, Karyoto belum bisa membeberkan secara rinci terkait langkah-langkah yang akan diterapkan Polda Metro Jaya untuk mencegah kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran 2023.

"Ya nanti kan banyak, di sini kan bicara pusat, tingkat satu, harus sama, berkolaborasi dan semuanya tidak bisa kami ambil langkah sendiri," tutur Karyoto.

Kendaraan melintasi Jalan Tol Dalam Kota dan Jalan Gatot Subroto di Jakarta, Sabtu (1/1/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memprediksi akan ada sekitar 4,4 juta warga Jabodetabek bakal mudik lebaran.

“Tahun ini akan ada peningkatan pemudik di mana diproyeksikan dari Jabodetabek sekitar 4,4 juta masyarakat yang akan mudik dengan kendaraan bermotor. Tentu ini akan diantisipasi,” kata Syafrin.

Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga melakukan persiapan 2.300 armada bus yang akan diberangkatkan dari 7 terminal di DKI Jakarta.