Irjen Kemenag Ultimatum Katering Jemaah Haji: Konsumsi Telat, Putus Kontrak

17 Juni 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja mengepak makanan untuk didistribusikan kepada jemaah di Perusahaan Katering Ahla Zad Company di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (4/6/2023).  Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja mengepak makanan untuk didistribusikan kepada jemaah di Perusahaan Katering Ahla Zad Company di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (4/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama sudah menyiapkan semua fasilitas yang dibutuhkan bagi jemaah haji yang masuk dalam kuota tambahan. Hotel-hotel baru sudah disiapkan termasuk katering untuk konsumsi jemaah.
ADVERTISEMENT
Irjen Kemenag Faisal Ali meminta seluruh penyedia pelayanan di Arab Saudi untuk memenuhi kontrak kerja, terutama bagi katering atau dapur penyedia konsumsi jemaah haji.
"Memang masih kita dorong supaya konsumsi tepat waktu. Kita dorong dapur komit, apabila dapur wanprestasi tidak memenuhi kewajibannya kita tidak segan tidak akan ikut sertakan lagi," kata Faisal di Makkah, Sabtu (17/6).
Jemaah haji kuota tambahan yang sudah melunasi biaya haji, yakni 6.294 orang. Kemenag juga menambah kontrak dengan dapur katering untuk memenuhi kebutuhan jemaah.
"Dapur yang beroperasi di Syisyah ini ada 13 dapur berdasarkan kinerja dapur yang sudah berjalan 2 minggu ini. Kalau tidak salah rata rata 500 boks, ada 13 dapur yang ditambah kateringnya," tambah dia.
Irjen Kemenag Dr. Faisal, S.E., M.Si., CA, CSEP. Foto: Dok. Kemenag
Faisal mengatakan, secara umum pelayanan kepada jemaah haji sudah sesuai dengan prosedur yang berjalan. Tak terkecuali layanan bagi lansia yang jadi fokus pemerintah saat ini.
ADVERTISEMENT
"Saya kira petugas kita cukup sigap lah melayani lansia. Sesuai SOP mendahulukan lansia kita lihat teman-teman sudah sangat paham dengan SOP yang ada. Walau hotel terbatas mereka bisa mengambil inisiatif dahulukan (lansia) ini barang belakangan," ucap dia.
Jemaah haji kuota tambahan terbang dari Indonesia dan mendarat di Madinah. Di sana, jemaah akan menginap satu malam.
Setelah itu, jemaah akan langsung diberangkatkan ke Makkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji.