Irjen Napoleon Bonaparte Tertawa Disebut Terima Rp 7 M Urus Red Notice

Irjen Napoleon Bonaparte (tengah) pakai seragam dinas Polri saat hadiri praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/9). Foto: Dok. Istimewa

Sidang praperadilan atas status tersangka red notice Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte kembali bergulir. Hari ini, sidang beragendakan mendengar jawaban dari tergugat dalam hal ini Polri terkait gugatan Napoleon.

Dalam sidang, kuasa hukum Polri menyebut Irjen Napoleon Bonaparte menerima Rp 7 miliar untuk mengurus red notice Djoko Tjandra. Uang itu diberikan lewat tersangka lain, Tommy Sumardi.

Irjen Napoleon Bonaparte (kedua kiri) pakai seragam dinas Polri saat hadiri praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/9). Foto: Dok. Istimewa

Namun, Napoleon membantah jawaban yang disampaikan kuasa hukum Polri. Selama pemeriksaan, Napoleon tak pernah membahas soal uang Rp 7 miliar untuk urus red notice Djoko Tjandra.

“Duitnya mana? Udah disita belum. Duit siapa,” kata kuasa hukum Irjen Napoleon, Putri Maya Rumanti kepada kumparan, Selasa (29/9).

Irjen Napoleon Bonaparte (tengah) pakai seragam dinas Polri saat hadiri praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/9). Foto: Dok. Istimewa

Putri menyebut, Irjen Napoleon hanya tertawa tipis mendengar keterangan kuasa hukum Polri soal uang Rp 7 miliar itu. Pihaknya juga kaget atas keterangan itu.

Menurut Putri, dalam BAP, pihaknya tidak pernah ditanyakan soal Rp 7 miliar. Hal itu pun menjadi tanya untuk Irjen Napoleon.

“Ya kan ketawa tadi bapak (Irjen Napoleon),” ujar Putri.

“Di BAP aja tidak ada pertanyaan soal uang Rp 7 miliar,” imbuh Putri.