Irjen Napoleon Buat Surat Terbuka Kedua: Aku Bukan Koruptor

8 Oktober 2021 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
33
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte bertanya kepada saksi saat menjalani sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte bertanya kepada saksi saat menjalani sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (14/12). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Terpidana suap dan penghapusan red notice Irjen Napoleon Bonaparte, kembali membuat surat terbuka berjudul Saatnya Bangkit. Dalam surat yang beredar tersebut, Napoleon bicara soal kasus suap red notice yang menjeratnya.
ADVERTISEMENT
Surat terbuka ini muncul setelah rekaman suara Napoleon yang terus mencecar terpidana lainnya, Tommy Sumardi beredar. Dalam rekaman itu, Napoleon Bonaparte mendesak Tommy menyatakan dia belum terima uang suap.
Terdapat 4 poin dalam surat mantan Kadivhubinter Polri tersebut. Salah satunya berisi bantahan menjadi seorang koruptor.
“Hari ini aku berteriak, AKU BUKAN KORUPTOR seperti yang dibilang oleh pengadilan sesat itu,” kata Napoleon dalam surat tersebut.
Terdakwa selaku perantara pemberian suap dari Djoko Tjandra, Tommy Sumardi menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (2/11). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Kuasa hukum Napoleon, Ahmad Yani, saat dihubungi, Jumat (8/10), membenarkan surat tersebut ditulis langsung kliennya. Sebelumnya juga Napoleon menulis surat soal kasusnya dengan Muhammad Kece.
Berikut isi lengkap surat jenderal bintang dua tersebut;
Saudara-saudaraku sebangsa dan se-tanah air,
Sebenarnya selama ini saya sudah mengalah dalam diam karena terbelenggu oleh seragamku.. untuk tutup mulut dan menerima nasib apapun yang mereka tentukan.
ADVERTISEMENT
1. Hari ini aku berteriak, “AKU BUKAN KORUPTOR"” seperti yang dibilang oleh Pengadilan sesat itu.
2. Hari ini aku tunjukkan kepadamu, bukti nyata itu.., yaitu pengakuan orang yang telah diperalat untuk menzolimiku.. demi menutupi aib mereka.
3. Namun, tirani ini memang tidak mengenal batas.. bahkan telah berani melecehkan AKIDAHKU.. melalui mulut-mulut kotor itu.
4. Ini saatnya untuk bangkit, menyatakan yang benar itu benar.. dan yang salah itu salah, apapun resikonya.
Semoga kita selalu dalam perlindungan ALLAH SWT dan menjadi bangsa yang merdeka dari penjajahan kompeni berambut hitam itu.
ALLAHUAKBAR..!!
Hormat dan salamku,
Napoleon Bonaparte alias NAPO BATARA.