Irjen Rudy Kembali Turun Amankan Demo Lanjutan Tolak Omnibus Law di Bandung

8 Oktober 2020 12:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto tinjau penerapan protokol Kkesehatan di Kota Cimahi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto tinjau penerapan protokol Kkesehatan di Kota Cimahi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakapolrestabes Bandung AKBP Yade Setiawan Ujung memastikan, polisi menyiagakan 1.000 lebih personel dalam melakukan pengamanan demo lanjutan tolak Omnibus Law di Kota Bandung. Sebelumnya, aksi massa dua kali berujung ricuh.
ADVERTISEMENT
"Sekitar 1.000 lebih," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/10).
Yade menambakan, ribuan personel itu bakal disiagakan di perbatasan dan pusat kota.
Bahkan, dia menuturkan, Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi bakal kembali turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan massa dalam menyampaikan aspirasinya.
"Nanti Pak Kapolda juga langsung turun," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, aksi yang digelar di Gedung DPRD Jabar pada Rabu (7/10) akhirnya berujung ricuh.
Mulanya, terlihat massa melempari gedung dengan batu dan botol air mineral. Massa pun menggoyang-goyang pagar mendesak masuk ke dalam gedung.
Petugas kepolisian menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang menolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law yang telah disahkan oleh DPR RI di depan gedung DPRD Jateng, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (7/10). Foto: Aji Styawan/ANTARA FOTO
Polisi lalu memukul mundur massa menggunakan water cannon dan gas air mata. Massa berlarian ke berbagai arah. Situasi di depan gedung pun dapat dikendalikan.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, massa ternyata bertahan di Taman Radio, Jalan Dago. Suasana mencekam. Polisi lalu kembali mendesak massa untuk membubarkan diri.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)