Irza yang Tewas Diseruduk Kontainer di Boyolali Hendak Ujian Skripsi

25 Juli 2019 18:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berada di dekat reruntuhan bangunan yang ditabrak truk kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Warga berada di dekat reruntuhan bangunan yang ditabrak truk kontainer di Puskesmas Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (25/7). Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
ADVERTISEMENT
Irza Laila Nur Trisna Winandi (21) warga Perum Bumi Singkil Permai, Desa Karanggeneng, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menjadi korban tewas kecelakaan kontainer yang menyeruduk Puskesmas Mojosongo, pada Kamis (25/7) pagi.
ADVERTISEMENT
Irza adalah mahasiswi program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Rektor UNS Surakarta Jamal Wiwoho membenarkan Irza adalah mahasiswi FKIP yang hendak mengikuti ujian skripsi. UNS berduka atas meninggalnya Irza setelah menjadi korban kecelakaan di Jalan Semarang-Solo tersebut.
Jenazah Irza yang menjadi korban insiden kontainer menyeruduk Puskemas Mojosongo, Boyolali. Foto: Dok. Istimewa
"Dia (Irza) harusnya ujian skripsi pada Kamis pukul 13.00 WIB di kampus FKIP UNS. Kami mendoakan semoga almarhum husnul khatimah," kata Jamal, Kamis (25/7).
Ayah Irza, Nur Rohman, mengatakan pada Kamis (25/7) sekitar pukul 13.00 WIB, Irza sedianya akan datang ke kampus untuk ujian skripsi. Namun takdir berkata lain, Irza pergi selamanya setelah menjadi korban kecelakaan maut.
"Saya ikut menyiapkan segala sesuatu agar dia (Irza) bisa lulus ujian skripsi. Rencananya ibunya (Dwi Yani Merbawaningrum) akan mendampingi di kampus selama ujian," kata Rohman.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (24/7) malam, kata Rohman, Irza terlihat belajar di dalam kamar. Sampai-sampai karena serius belajar, Irza lupa memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah. Rohman juga tak memiliki firasat apa pun terkait musibah tersebut.
"Saya pada malam hari itu tidak bisa tidur," kata dia. "Irza selama ini dikenal orang baik dan pendiam."
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan sopir truk trailer Solchan (38) warga Plantaran, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan maut di Puskesmas Mojosongo.
Polisi, kata Kusumo, saat ini masih menyelidiki penyebab pasti kontainer yang dikemudikan Solchan menyeruduk Puskesmas Mojosongo. Informasi yang didapat sementara, rem kontainer itu blong.