Isak Tangis Sambut Jenazah WNI Korban Penembakan di Texas saat Tiba di Semarang

30 Oktober 2022 2:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah duka WNI Korban penembakan di Texas, Kurnia Putri, di Pudaksari, Pudapayung, Banyumanik, Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka WNI Korban penembakan di Texas, Kurnia Putri, di Pudaksari, Pudapayung, Banyumanik, Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenazah WNI korban penembakan di Texas, Novita Kurnia Putri (25), telah tiba di Indonesia. Jenazah Novita tiba di rumah duka, di Banyumanik Kota Semarang, Minggu (30/10) pukul 00.40 WIB. Kedatangan jenazah dikawal perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
ADVERTISEMENT
Kedatangan jenazah Novita disambut isak tangis keluarga, kerabat dan teman-temannya. Bahkan sang ibu menangis histeris tak kuasa memendam kesedihan.
Suami Novita, Robert Brazil, terlihat berkali-kali mengusap air matanya. Wajah tentara Amerika itu terlihat sangat berduka.
Ayah Novita Ade Sutisna mengatakan, keluarga mengaku sudah pasrah dengan nasib Novita. Namun ada kelegaan karena jenazah putri sulungnya akhirnya tiba di rumah duka.
"Keluarga sudah pasrah yang penting sudah sampai sini. Pemberangkatan dari Amerika dari 2 hari yang lalu," ujar Ade kepada wartawan.
Suasana rumah duka WNI Korban penembakan di Texas, Kurnia Putri, di Pudaksari, Pudapayung, Banyumanik, Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Ia mengaku tidak mengetahui mengapa jenazah anaknya begitu lama dipulangkan ke Indonesia. Namun, ia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mengupayakan kepulangan jenazah.
"Kalau kendala urusan Kemenlu, sama Kemenlu saja. Terima kasih kepada Kemenlu dan aparat karena telah sesuai rencana pemulangan jenazah," kata Ade.
ADVERTISEMENT
Rencananya, jenazah Novita akan dikebumikan di TPU Sasonoloyo, Minggu (30/10) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelumnya, Novita tewas diberondong peluru oleh dua orang remaja di rumahnya pada 4 Oktober 2022. Ia menjadi korban penembakan salah sasaran.