Ishaka si Satpam Karaoke Tewas Saat Evakuasi Tamu Hotel Grand Paragon

2 Januari 2017 13:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Asap keluar dari atap Hotel Paragon (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Asap keluar dari atap Hotel Paragon (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Seorang satpam karaoke tewas dalam kebakaran di Hotel Grand Paragon, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, siang ini. Satpam yang bernama Ishaka ini tewas saat berupaya mengevakuasi pengunjung hotel di lantai yang terbakar.
ADVERTISEMENT
"Awalnya korban bersama-sama dengan 3 rekannya hendak mengevakuasi di atas dan sekaligus bersama dengan rekan-rekan damkar.
Namun pada saat kembali, 3 rekannya itu beranggapan bahwa yang bersangkutan sudah mungkin mendahului dan di bawah. Tapi setelah di bawah, dia tidak ada. Dan setelah di cek kembali dan ternyata benar bahwa yang bersangkutan dinyatakan meninggal,"
Jenazah korban kebakaran Hotel Paragon (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah korban kebakaran Hotel Paragon (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Hal ini disampaikan Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Harry Langgie kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (2/1).
Roycke belum mengetahui pasti penyebab meninggalnya korban. Namun diduga kuat karena terlalu lama menghirup asap.
"Bisa saja karena kepulan asap, tadi kan terlihat sangat tebal dan ruangan ini adalah ruangan ber-AC. Dan bisa diduga korban ini mengalami keracunan oksigen," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Petugas damkar berusaha memadamkan api (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas damkar berusaha memadamkan api (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Saat ini korban telah dibawa ke RSCM untuk diautopsi. Kebakaran Hotel Grand Paragon terjadi pagi ini sekitar pukul 09.30 WIB. 32 Unit Damkar Jakarta Barat dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat kebakaran ini, lalu lintas di depa hotel hingga siang ini masih tersendat akibat banyaknya masyarakat yang menonton proses pemadaman api.