Isi Paket Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi: Beras, Minyak Goreng, Sarden

27 Juni 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KPK sudah 4 tahun di bawah kepemimpinan Firli Bahuri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KPK sudah 4 tahun di bawah kepemimpinan Firli Bahuri. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK sedang mengusut bantuan sosial (bansos) presiden yang diduga dikorupsi. Bansos tersebut disalurkan khusus sebagai bantuan COVID-19 pada tahun 2020, untuk wilayah Jabodetabek.
ADVERTISEMENT
Jubir KPK Tessa Mahardhika menjelaskan, bansos presiden di Kementerian Sosial yang diusut adalah penyaluran tahap 1 sampai 12. Isi paket bansos itu meliputi sembilan bahan pokok atau sembako, kebutuhan pokok dapur.
“Kurang lebih sembako,” kata Tessa kepada wartawan, Kamis (27/6).
Bantuan paket sembako (bansos) dari Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
“Isinya lebih kurang yaitu: minyak, ⁠beras, sarden, susu, ⁠kecap, biskuit,” tambah Tessa merinci.
KPK belum membeberkan konstruksi kasus ini. Tessa hanya mengatakan, modus korupsi bansos presiden ini mirip dengan korupsi mantan Menteri Sosial Juliari Batubara: pengurangan kualitas bansos.
Dugaan kerugian negara dari rasuah bansos presiden ini mencapai Rp 125 miliar. KPK sudah menetapkan tersangka, yakni seorang pengusaha bernama Ivo Wongkaren meskipun status hukumnya belum diumumkan secara resmi.