Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump mengungkapkan isi surat yang ditinggalkan pendahulunya, mantan Presiden Joe Biden, sebelum meninggalkan Gedung Putih pada Senin (20/1) lalu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Rabu (22/1), Trump mengatakan Biden meninggalkan surat yang “baik” di dalam Resolute Desk di Gedung Putih, meneruskan tradisi hari pelantikan.
Trump mengungkapkan kepada wartawan dia membuka surat itu pada Senin malam dan berpikir untuk mengungkapnya secara publik. Ia mengatakan, Biden memintanya untuk menikmati masa jabatannya dan menegaskan pentingnya perannya sebagai presiden.
“Itu tertulis, ‘Untuk Nomor 47’,” kata Trump.
“Itu [surat] yang sangat baik pada dasarnya hanya surat dengan tipe inspirasional. Nikmati. Lakukan kerja yang baik. Penting, sangat penting, bagaimana pentingnya pekerjaan ini," lanjut Trump.
Angka 47 menunjukkan presiden ke berapa yang menjabat di AS. Di masa pemerintahannya ini, Trump merupakan Presiden AS ke-47.
Trump mengatakan, dia merasa orang-orang harus melihat surat itu karena surat itu “positif” untuk Biden.
ADVERTISEMENT
Trump menemukan surat tulisan tangan itu pada Senin dalam sebuah upacara di Kantor Oval setelah wartawan bertanya apakah dia menerima pesan dari Biden. Ia menunjukkannya ke kamera, menunjukkan tulisan tangan ‘47’, dan mengatakan akan membacanya secara privat sebelum memutuskan apakah akan merilis isinya.
Trump, presiden pertama sejak Grover Cleveland di akhir 1800-an yang tidak menjabat berturut-turut, meninggalkan surat untuk Biden pada Januari 2021. Biden mengatakan itu adalah surat “yang sangat murah hati”, namun tidak pernah mengungkap isinya secara publik.
Mantan Presiden Ronald Reagan memulai tradisi surat tulisan tangan modern pada 1989, meninggalkan satu surat untuk wakil presiden dan penerusnya, George H.W. Bush, pada kertas bertanda “Jangan biarkan mereka menjatuhkanmu”.