ISIS-K Klaim Tanggung Jawab Atas Ledakan yang Tewaskan Jurnalis Afghanistan

15 November 2021 11:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mobil terbakar Foto: Yusran Uccang/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mobil terbakar Foto: Yusran Uccang/ANTARA
ADVERTISEMENT
ISIS jaringan Afghanistan, ISIS-K, mengeklaim bertanggungjawab atas serangan bom yang menewaskan satu jurnalis dan melukai empat warga Afghanistan pada Sabtu (13/11).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, ISIS-K (Islamic State Khorasan) menyampaikan kabar tersebut pada Minggu (14/11) lewat kanal Telegram milik mereka.
ISIS-K mengatakan mereka telah membunuh dan melukai “20 murtad Syiah” termasuk satu jurnalis. Kelompok radikal ini mengaku menanam bom di sejumlah bus.
Ledakan mobil tersebut terjadi di area Dasht-e-Barchi di Ibu Kota Kabul. Wilayah tersebut sebagian besar ditinggali oleh komunitas Hazara. Hazara adalah komunitas penganut Syiah yang sudah sejak lama menjadi target ISIS-K.
Jurnalis Afghanistan, Hamid Seighani, tewas di tempat akibat ledakan tersebut. Dia adalah jurnalis Afghanistanyang bekerja di stasiun televisi Ariana News.
Sejak Taliban kembali berkuasa pada 15 Agustus lalu, belasan serangan bom meledak di Provinsi Nangarhar timur. Provinsi ini diyakini sebagai 'sarang' aktivitas ISIS-K.
ADVERTISEMENT
"Saya berada di mobil saya dan ledakan terjadi pada kendaraan di depan kami," kata seorang saksi mata.
Dia mengatakan, ledakan itu terjadi di dekat pos pemeriksaan Taliban. Setelahnya, suara tembakan terdengar sesaat. Rumah sakit terdekat dengan lokasi menyatakan mereka menerima empat pasien luka dan satu orang tewas usai insiden terjadi.