
ADVERTISEMENT
"Serangan dari kelompok militan Islam berhasil mencapai target saat pertemuan besar penerjemah, kolaborator, dengan tentara Amerika di 'Baran Camp' dekat Bandara Kabul," tulis keterangan ISIS dikutip dari Reuters, Jumat (28/8).
"Seorang pengebom bunuh diri menewaskan sekitar 60 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya termasuk pejuang Taliban," tambah keterangan ISIS.
Sejauh ini, belum diketahui berapa jumlah pasti korban tewas dan luka akibat ledakan itu. Namun, pejabat AS menyebut 12 anggota militer turut menjadi korban tewas.
Sementara seorang pejabat Taliban mengatakan, ada 13 orang termasuk anak-anak tewas dalam serangan itu. Sedangkan 52 lainnya luka-luka.
Meski begitu, dalam rekaman video yang beredar, terlihat jumlah korban dimungkinkan akan bertambah. Parit di dekat pagar Bandara Kabul dipenuhi dengan maya berlumuran darah.

Serangan bom bunuh diri ini terjadi saat AS menggelar operasi evakuasi warga asing dan lokal. Operasi ini ditargetkan rampung pada 31 Agustus.
ADVERTISEMENT
Jelang selesainya misi AS di Afghanistan, ribuan warga lokal masih terus menunggu dievakuasi.