ISIS Serang Pemburu Jamur Truffle Gurun di Suriah, 31 Orang Tewas

Ilustrasi Gurun Namib di Afrika. Foto: Xiu Yu Photography/Shutterstock

Setidaknya 31 orang pemburu jamur truffle gurun tewas diserang ISIS di Suriah pada Minggu (16/4). Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris, juga melaporkan pembunuhan terhadap empat orang penggembala oleh ISIS dalam insiden terpisah, serta dua penculikan.

"Sebanyak 31 orang, termasuk 12 pejuang pro-rezim, tewas saat mengumpulkan truffle di gurun timur (pusat kota) Hama," demikian Observatorium dikutip dari AFP.

Sebelumnya, sempat dilaporkan bahwa korban tewas akibat serangan ISIS itu mencapai 26 orang. Jumlah tersebut dikonfirmasi oleh kantor berita resmi Suriah, SANA. Belakangan angka korban disebut bertambah.

Truffle gurun Suriah memiliki harga jual yang tinggi di negara yang telah dilanda perang selama 12 tahun itu. Ditambah krisis ekonomi yang terjadi.

Pihak berwenang sering memperingatkan kepada para pemburu jamur akan risiko yang mereka hadapi. Untuk tidak berburu jamur di wilayah yang kerap menjadi lokasi ISIS bersembunyi.

Truffle putih Alba ditampilkan sebelum lelang internasional untuk truffle di Castle of Grinzane Cavour, di Grinzane Cavour dekat Alba, Italia, Minggu (13/11/2022). Foto: Alessandro Garofalo/Reuters

Musim jamur truffle ini berlangsung antara Februari dan April setiap tahunnya. Ratusan warga Suriah mencari jamur ini di padang pasir yang luas.

Sejak Februari, lebih dari 230 orang tewas dalam serangan ISIS yang menargetkan pemburu truffle. Mayoritas merupakan warga sipil. Para korban termasuk 15 orang yang mencari truffle yang lehernya digorok oleh ISIS bulan lalu.

Di sisi lain, gurun Suriah terkenal karena menghasilkan beberapa truffle kualitas terbaik di dunia. Jamur berharga ini dapat dijual hingga USD 25 per kilo tergantung pada ukuran dan kelas. Di Suriah, upah rata-rata bulanan sekitar USD 18.