ISIS Tembak Mati 6 Warga dan 1 Biarawati di Mozambik, 3 Orang Diculik

8 September 2022 7:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teroris Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksis teror ISIS di Mozambik kembali terjadi. Selasa (6/9) lalu pihak berwenang melaporkan 6 warga lokal dipenggal, 3 orang diculik, dan 1 biarawati dibunuh di provinsi Nampula.
ADVERTISEMENT
"Pada 6 September, akibat serangan teroris, enam warga dipenggal, tiga diculik, puluhan rumah dibakar di distrik Erati dan Memba, provinsi Nampula," kata Presiden Filipe Nyusi.
Sekretaris Negara Provinsi Nampula Mety Gondola mengkonfirmasi seorang biarawati Italia berusia 83 tahun ditembak dalam serangan itu.
Biarawati mati tertembak di kepala. Ia berasal dari ordo Suster-suster Misionaris Comboni dan telah bekerja di Mozambik sejak 1963.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan ini. Mereka menyerang sebuah desa di provinsi Nampula pada hari Selasa, kata kelompok militan di saluran Telegram yang berafiliasi pada hari Rabu.
Kelompok teroris itu juga mengklaim bahwa anggotanya membakar sebuah gereja, beberapa bangunan, dan dua kendaraan di samping gereja yang terkait dengan misi Kristen di desa tersebut.
Ilustrasi ISIS. Foto: Ahmad Al-RUbaye/AFP
Alasannya ISIS merasa biarawati telah "berjalan terlalu jauh dalam menyebarkan agama Kristen", seperti dikutip dalam Reuters.
ADVERTISEMENT
Presiden Filipe Nyusi mengatakan gerilyawan melepaskan pembunuhan besar-besaran saat mereka melarikan diri dari tentara Mozambik, Rwanda dan Komunitas Pembangunan Afrika Selatan (SADC) yang dikirim untuk mengatasi kekerasan.
Pemberontakan terkonsentrasi di provinsi utara Cabo Delgado di Mozambik dan telah merenggut ribuan nyawa sejak pecah pada tahun 2017.