Ismail Sabri Yakoob Resmi Dilantik Jadi PM Malaysia

21 Agustus 2021 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob. Foto: Facebook @ismailsabri60
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yaakob. Foto: Facebook @ismailsabri60
ADVERTISEMENT
Ismail Sabri Yakoob resmi dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia. Ia dilantik menjadi PM ke-9 Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
Diberitakan The Star, pelantikan dimulai hari ini, Sabtu (21/8) pada pukul 14.30 waktu setempat. Politikus berusia 61 tahun dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) itu diambil sumpah jabatannya di hadapan Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah di Istana Negara.
Penunjukkan Ismail Sabri Yakoob ini dilakukan oleh Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah, usai diselenggarakannya Conference of Rulers atau Majlis Raja-raja, yang terdiri dari pertemuan sembilan sultan Malaysia. Ia juga mendapat dukungan 114 dari 222 anggota Parlemen Malaysia.
"Sesuai dengan Pasal 40(2)(a) dan Pasal 43(2)(a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah memutuskan untuk mengangkat Ismail Sabri sebagai Perdana Menteri kesembilan," kata Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Istana Negara, Datuk Ahmad Fadil Syamsuddin, dalam pernyataannya pada Jumat (20/8) kemarin.
ADVERTISEMENT
Pemerintah di bawah kepemimpinan Ismail Sabri diharapkan dapat melanjutkan penanganan pandemi COVID-19. Sebab, saat ini masyarakat Malaysia mengalami kesulitan yang berat akibat pandemi.
“Yang Mulia berharap dengan pengangkatan perdana menteri yang baru, kebuntuan politik dapat segera diakhiri. Dan semua anggota parlemen dapat mengesampingkan agenda politiknya dengan bersatu dan bekerja sama untuk mengatasi pandemi Covid-19 bagi rakyat dan negara," tutup Ahmad Fadil.
Ditunjuknya Ismail Sabri ini merupakan PM ketiga Malaysia yang dilantik dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, ada Mahathir Mohamad yang memimpin sejak 2018, lalu digantikan Muhyiddin pada 2020.
Ismail Sabri menggantikan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri pada Senin (16/8) akibat kehilangan suara mayoritas di parlemen.