Isoman 10 Hari dengan Gejala Ringan, Gibran Dipantau Dokter Kepresidenan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersama Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Pakubowono XIII (kiri) menghadiri peluncuran Atraksi Budaya Prajurit Solo di halaman keraton setempat, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/11/2021). Foto: Maulana Surya/ANTARA FOTO

Tim dokter kepresidenan diterjunkan langsung memantau kondisi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang terpapar COVID-19 dengan gejala ringan demam dan batuk. Isolasi mandiri Gibran dijalani di rumah dinas dan direncanakan berlangsung selama 10 hari terhitung mulai Jumat (4/3) sampai hari Minggu (13/3).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, untuk perawatan Gibran pihaknya menerjunkan tim khusus dari dinas kesehatan. Gibran juga diawasi tim dari kepresidenan.

"Kita terjunkan tim dokter lokal dari RSUD Bung Karno. Dari pusat juga terjunkan tim kepresidenan," kata Ning sapaan akrabnya di Balai Kota, Senin (7/3).

Ia mengatakan gejala awal yang dirasakan Gibran yakni demam pada Kamis pagi sehingga langsung memisahkan diri keluarga.

"Jumat pagi kita tes PCR hasilnya keluar siang positif. Keluarga beliau (Gibran) tes PCR negatif semua," kata dia.

"Mungkin dia (Gibran) kecapekan. Isoman terakhir di Minggu pekan ini. Untuk tes PCR ulang sebelum masa isoman berakhir, kita koordinasikan dengan dokter kepresidenan," katanya.

Ning mengimbau pada siapa pun yang pernah kontak dengan Gibran untuk tes PCR.

"Bagi yang pernah kontak dengan beliau (Gibran) bisa hubungi saya akan kita fasilitasi tes PCR di RSUD Bung Karno atau bisa datang langsung ke rumah sakit," pungkasnya.