Israel Ajak Pemerintah Indonesia Berunding soal Konflik di Gaza

17 Juni 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Israel berjalan dengan bendera di sebuah gang di Kota Tua Yerusalem, Israel, Selasa (15/6). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Warga Israel berjalan dengan bendera di sebuah gang di Kota Tua Yerusalem, Israel, Selasa (15/6). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Israel mengungkapkan keinginannya untuk memulai perundingan dan upaya menjalin kerja sama dengan tiga negara mayoritas Muslim di Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, dan Brunei.
ADVERTISEMENT
Keterangan tersebut disampaikan Duta Besar Israel untuk Singapura, Sagi Karni. Dia menyebut, keinginan muncul usai ketiga negara ini sangat vokal menentang agresi Israel di Gaza.
Menurut Karni, kritik yang dilontarkan oleh pemimpin ketiga negara tersebut soal konflik di Gaza adalah tindakan “tidak jujur." Sebab, mereka dinilai mengacuhkan “penyebab konflik di Gaza yang sebenarnya.”
Dalam pandangan Karni, konflik Israel itu bukanlah dengan rakyat Palestina, tapi antara Israel dengan Hamas. Sampai saat ini Israel menganggap faksi politik penguasa Gaza itu adalah kelompok teroris.
“Hamas itu adalah organisasi anti-Semit. Saya tak yakin orang-orang yang berpartisipasi dalam debat-debat di media sosial itu sepenuhnya memahami sifat asli radikal dan fasis dari Hamas,” tegas Karni seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Hamas sendiri berulang kali membantah tuduhan Israel bahwa mereka kelompok anti-Semit atau anti-Yahudi.
Anggota organisasi buruh membawa sejumlah poster saat protes terhadap Israel di luar gedung PBB di Jakarta, Selasa (18/5). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Karni menegaskan, Israel ingin agar warga dunia mengetahui soal akar konflik di Gaza. Israel pun siap membuka pintu dialog dengan pihak mana pun termasuk Indonesia.
“Kami bersedia untuk berbicara, kami bersedia untuk bertemu, dan sejauh yang kita ketahui, pintu ini terbuka. Dan saya pikir, tidak sulit untuk menemukan kami,” ujarnya.
kumparan telah menghubungi Kemlu RI untuk memastikan apakah Pemerintah Indonesia siap berunding dengan Israel. Namun, sampai berita ini diturunkan masih belum mendapat respons.
Israel dan Indonesia, Brunei serta Malaysia tidak mempunyai hubungan diplomatik resmi. Hal ini lantaran ketiga negara Asia Tenggara ini menyatakan mendukung penuh Palestina yang dijajah Israel.
ADVERTISEMENT
Israel pun hanya memiliki kedutaan besar di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Thailand, Filipina, dan Myanmar.
Meski demikian, sejak tahun lalu Israel mencoba menjalin hubungan dengan negara-negara mayoritas Muslim. Sebanyak empat negara pada 2020 lalu bahkan setuju untuk menormalisasi hubungan kerja sama dengan Israel lewat perantara AS. Negara-negara itu adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Konflik Terbaru

Konflik terbaru Israel dengan Palestina terjadi setelah Israel mengizinkan pawai massa nasionalis di Kota Tua Yerusalem pada Selasa (15/6). Dalam pawai itu, massa meneriakkan ejekan-ejekan kepada warga Palestina.
Protes atas pawai itu, Hamas menerbangkan balon udara ke arah Israel yang kemudian dibalas dengan serangan udara ke Gaza.
***
ADVERTISEMENT
Saksikan video menarik di bawah ini: