Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Hamas terus melawan serangan Israel di Gaza pada Rabu (8/11). Saat ini pasukan Israel telah masuk ke jantung kota terbesar di Jalur Gaza, Gaza City.
ADVERTISEMENT
Sumber kantor berita Reuters di Hamas dan sekutunya gerakan Jihad Islam, pejuang di Gaza menggunakan terowongan melawan serbuan darat Israel yang mengerahkan tank.
Bahkan perlawanan sengit kerap terjadi meski Israel sudah mengerahkan tank untuk mengepung Gaza City.
Militer Israel juga telah mengakui 33 tentaranya tewas karena serangan Hamas yang mempertahankan Gaza.
Seorang pejabat Hamas, Ghazi Hamad, menegaskan mereka akan terus berjuang bila Gaza masih diserang Israel.
"Saya menantang (Israel) apakah mereka bisa, pada momen ini, mencatatkan rekor pencapaian militer di atas lapangan dari pada membunuh warga sipil," kata Ghazi seperti dikutip dari Reuters.
Serangan Israel di Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023 lalu telah menewaskan 10 ribu orang. Mayoritas korban adalah warga sipil.
ADVERTISEMENT
Masuk satu bulan, perang kini terpusat di utara dan Israel meminta warga Gaza mengungsi ke selatan. Akan tetapi Israel kerap menyerang wilayah selatan.
Selain menewaskan puluhan ribu orang, data dari PBB sebanyak dua pertiga dari 2.3 juta penduduk Gaza kehilangan tempat tinggal.