Israel Akui Pasukan Darat dan Pesawat Tempur Telah Menyerang Gaza

Tentara Israel berpatroli di jalan dekat perbatasan dengan Gaza, Minggu (8/10/2023). Foto: JACK GUEZ / AFP

Militer Israel pada Jumat (27/10) menyatakan, pasukan darat didukung pesawat tempur dan drone menyerang target di Gaza.

Selama kurang lebih tiga pekan, Israel menyerang Gaza lewat udara. Itu merupakan balasan dari serangan Hamas pada 7 Februari lalu ke wilayah Israel.

"Kemarin, pasukan darat IDF (Militer Israel) ditemani pesawat tempur IDF dan juga drone, melakukan penyerbuan target tambahan di pusat Jalur Gaza," kata keterangan militer Israel seperti dikutip dari AFP.

"IDF mengindentifikasi dan menyerang beberapa target, termasuk peluncur rudal anti-tank, pusat pengendali dan komando militer serta milisi Hamas," sambung mereka.

Militer mengatakan, pasukan langsung keluar dari Gaza setelah serangan.

Dari beberapa rekaman video yang dirilis oleh militer, nampak gumpalan awal usai serangan dilakukan.

Beberapa hari sebelumnya Israel melakukan serangan serupa menggunakan tank sebelah utara teritori Palestina.

Serangan terbaru diluncurkan setelah beberapa hari lalu PM Benjamin Netanyahu menegaskan, militer bersiap meluncurkan serangan darat.

Menurut Hamas Israel bukan cuma meluncurkan serangan darat. Serangan dari laut diluncurkan dari Rafah pada Jumat lalu, tetapi berhasil diredam,

"Musuh mencoba meluncurkan operasi amfibi skala besar di pantai Rafah pada Jumat subuh, tapi percobaan berhasil terbongkar dan dilawan oleh para pejuang," kata Brigade Ezzedine al-Qassam.