Israel Ancam Kerahkan Pasukan Darat ke Lebanon, Hizbullah Siap Hadapi

1 Oktober 2024 5:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Israel bersiap memasuki Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 13 Desember 2023. Foto: Ronen Zvulun/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Israel bersiap memasuki Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan, 13 Desember 2023. Foto: Ronen Zvulun/Reuters
ADVERTISEMENT
Israel memperingatkan bahwa mereka dapat mengirim pasukan untuk melawan Hizbullah. Mereka memperingatkan bahwa pertempuran belum berakhir meskipun pemimpin militan yang didukung Iran tersebut, Hassan Nasrallah, terbunuh dalam sebuah serangan udara.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Hizbullah mengatakan bahwa mereka siap menghadapi serangan darat apa pun di Lebanon, bahkan setelah pukulan hebat yang ditimbulkan oleh terbunuhnya Hassan Nasrallah.
Israel melancarkan gelombang serangan udara mematikan awal bulan ini terhadap benteng-benteng Hizbullah di seluruh Lebanon, dan pada hari Jumat mengebom Nasrallah di Beirut.
Di Israel utara, dekat perbatasan Lebanon, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan siap mengerahkan segala cara.
"Kami akan menggunakan semua cara yang mungkin diperlukan... dari udara, dari laut, dan di darat," kata dia, dikutip dari AFP, Selasa (1/10).
Ia mengatakan, bahwa terbunuhnya Nasrallah "merupakan langkah penting, tetapi itu bukanlah langkah terakhir."
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah memberi isyarat saat berpidato dalam rapat umum "ilahi" besar-besaran di pinggiran selatan Beirut. Foto: Anwar Amro/AFP
Wakil kepala Hizbullah Naim Qassem, dalam pidato pertama yang disiarkan di televisi sejak serangan besar-besaran pada hari Jumat, mengatakan kesiapan melawan pasukan darat Israel.
ADVERTISEMENT
"Siap jika Israel memutuskan untuk masuk melalui darat. Pasukan perlawanan siap menghadapi konfrontasi darat apa pun," ucapnya.

Peringatan untuk Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh musuh bebuyutannya Iran, yang mendukung Hamas, Hizbullah, dan kelompok bersenjata lainnya, telah menjerumuskan ke dalam perang.
"Tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak dapat dijangkau Israel," Netanyahu memperingatkan.
Iran mengatakan pembunuhan Nasrallah akan menyebabkan "kehancuran" Israel, meskipun kementerian luar negeri mengatakan pada hari Senin bahwa Teheran tidak akan mengerahkan pasukannya untuk menghadapi Israel.
Di sisi lain, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati menyerukan gencatan senjata berdasarkan proposal AS-Prancis baru-baru ini, mendesak "diakhirinya agresi Israel terhadap Lebanon".
Ditambah, Presiden AS Joe Biden yang negaranya merupakan pemasok senjata utama Israel, pada hari Senin mengindikasikan bahwa ia menentang operasi darat Israel.
ADVERTISEMENT
"Kita harus melakukan gencatan senjata sekarang," katanya.