Israel Ancam Pemimpin Baru Hizbullah Naim Qassem: Tak Akan Lama

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara dalam sebuah wawancara dengan Reuters di pinggiran kota Beirut, 6 Juni 2022. Foto: Aziz Taher/REUTERS

Israel mengancam pemimpin baru Hizbullah, Naim Qassem. Menhan Yoav Gallant menyebut Qassem tidak akan lama ada di posisi tertinggi Hizbullah.

"Penunjukan sementara. Tidak akan lama," ucap Gallant lewat unggahan X pada Selasa (3/10), seperti dikutip dari AFP.

Pada unggahan selanjutnya, Gallant menuliskan hitung mundur telah dimulai. Ia juga mengunggah foto Qassem.

Qassem ditunjuk sebagai pengganti Hassan Nasrallah pada Selasa kemarin. Nasrallah tewas terbunuh serangan Israel pada September lalu.

Sebelumnya, Qassem adalah deputi pemimpin Hizbullah. Dia juga bertugas sebagai juru bicara partai Syiah di Lebanon itu.

Pada hari yang sama dengan penunjukan Qassem, Gallant menyampaikan bahwa sebagian besar persenjataan Hizbullah berhasil dihancurkan Israel.

"Saya perkirakan kapasitas sisa proyektil dan rudal berada pada 20 persen dan tak lagi bisa terorganisasi sedemikian rupa untuk melepaskan tembakan," kata Gallant.