Israel Buka Kedutaan Besar di Uni Emirat Arab

25 Januari 2021 3:31 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto kolase bendera Israel dan Uni Emirat Arab (UAE). Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Foto kolase bendera Israel dan Uni Emirat Arab (UAE). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Israel membuka kedutaan besarnya di Uni Emirat Arab hari Minggu (24/1) waktu setempat, kata kementerian luar negerinya. Langkah bersejarah ini terjadi setelah empat bulan negara Yahudi dan negara Teluk itu menormalisasi hubungan.
ADVERTISEMENT
Kedutaan itu adalah yang terbaru dalam jangkauan diplomatik Israel ke dunia Arab, dengan kesibukan perjanjian normalisasi dan kesepakatan baru dengan empat negara selama beberapa bulan terakhir.
"Hari ini kedutaan besar Israel di Abu Dhabi secara resmi telah dibuka, dengan kedatangan kepala misi Eitan Naeh," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (25/1).
Kedutaan Besar Israel di Uni Emirat Arab akan memajukan hubungan antar negara di semua tingkatan.
UEA, bersama dengan Bahrain, menandatangani kesepakatan yang ditengahi AS pada bulan September lalu untuk menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi itu.
Perjanjian tersebut, yang dikenal sebagai "Abraham Accords", menghancurkan konsensus Arab yang telah lama ada bahwa tidak boleh ada normalisasi dengan Israel sampai mencapai kesepakatan damai yang komprehensif dengan Palestina.
ADVERTISEMENT
Palestina pun mengutuk perjanjian itu sebagai "tikaman dari belakang".
Kedutaan Besar Israel di Abu Dhabi akan beroperasi dari "kantor sementara" sampai menemukan fasilitas permanen, kata pernyataan kementerian luar negeri.
Misi tersebut akan "memperluas hubungan dengan pemerintah Emirat, badan keuangan dan sektor swasta, universitas, media dan banyak lagi," tambahnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed menunjukkan perjanjian damai Israel, UEA, dan Bahrain. Foto: Tom Brenner/REUTERS
Israel dan UEA telah menandatangani perjanjian tentang penerbangan langsung dan perjalanan bebas visa, bersama dengan kesepakatan tentang perlindungan investasi, sains dan teknologi.
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi menyambut baik langkah tersebut, dengan mengatakan kedutaan akan memungkinkan perluasan hubungan bilateral antara Israel dan Emirat untuk implementasi yang cepat dan maksimal dari potensi hubungan ini.
Ashkenazi juga menyampaikan terima kasihnya kepada UEA.
"Pewaris takhta, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed, dan kolega dan teman saya, Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed, atas kepemimpinan dan keramahan mereka terhadap perwakilan kami," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pengumuman kementerian luar negeri datang tak lama setelah UEA mengatakan kabinetnya telah menyetujui pendirian kedutaan besar di Israel, dan juga yang pertama.
Kedutaan akan dibuka di pusat keuangan pesisir Tel Aviv. Ashkenazi menyambut baik keputusan UEA, yang katanya akan meningkatkan hubungan hangat antara negara bagian dan rakyat.