Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kedutaan itu adalah yang terbaru dalam jangkauan diplomatik Israel ke dunia Arab, dengan kesibukan perjanjian normalisasi dan kesepakatan baru dengan empat negara selama beberapa bulan terakhir.
"Hari ini kedutaan besar Israel di Abu Dhabi secara resmi telah dibuka, dengan kedatangan kepala misi Eitan Naeh," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP, Senin (25/1).
Kedutaan Besar Israel di Uni Emirat Arab akan memajukan hubungan antar negara di semua tingkatan.
Perjanjian tersebut, yang dikenal sebagai "Abraham Accords", menghancurkan konsensus Arab yang telah lama ada bahwa tidak boleh ada normalisasi dengan Israel sampai mencapai kesepakatan damai yang komprehensif dengan Palestina.
ADVERTISEMENT
Palestina pun mengutuk perjanjian itu sebagai "tikaman dari belakang".
Kedutaan Besar Israel di Abu Dhabi akan beroperasi dari "kantor sementara" sampai menemukan fasilitas permanen, kata pernyataan kementerian luar negeri.
Misi tersebut akan "memperluas hubungan dengan pemerintah Emirat, badan keuangan dan sektor swasta, universitas, media dan banyak lagi," tambahnya.
Israel dan UEA telah menandatangani perjanjian tentang penerbangan langsung dan perjalanan bebas visa, bersama dengan kesepakatan tentang perlindungan investasi, sains dan teknologi.
Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi menyambut baik langkah tersebut, dengan mengatakan kedutaan akan memungkinkan perluasan hubungan bilateral antara Israel dan Emirat untuk implementasi yang cepat dan maksimal dari potensi hubungan ini.
Ashkenazi juga menyampaikan terima kasihnya kepada UEA.
"Pewaris takhta, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Zayed, dan kolega dan teman saya, Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed, atas kepemimpinan dan keramahan mereka terhadap perwakilan kami," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pengumuman kementerian luar negeri datang tak lama setelah UEA mengatakan kabinetnya telah menyetujui pendirian kedutaan besar di Israel, dan juga yang pertama.
Kedutaan akan dibuka di pusat keuangan pesisir Tel Aviv. Ashkenazi menyambut baik keputusan UEA, yang katanya akan meningkatkan hubungan hangat antara negara bagian dan rakyat.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini