news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Israel Buka Penerbangan untuk Warga Palestina di Tepi Barat

22 Agustus 2022 17:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat El Al, penerbangan komersial perdana pesawat Israel ke Abu Dhabi di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel.   Foto: JACK GUEZ / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat El Al, penerbangan komersial perdana pesawat Israel ke Abu Dhabi di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel. Foto: JACK GUEZ / AFP
ADVERTISEMENT
Israel meluncurkan skema penerbangan yang memungkinkan warga Palestina asal Tepi Barat untuk terbang ke luar negeri dari Bandara Ramon di Negev. Tepi Barat merupakan wilayah Palestina yang didudki Israel.
ADVERTISEMENT
Otoritas Bandar Udara Israel (IAA) melaporkan perjalanan pertama pada Senin (22/8). Hingga 40 warga Palestina tengah berada dalam penerbangan maskapai Arkia yang akan mendarat di Larnaca, Siprus.
Penerbangan pertama awalnya akan dioperasikan oleh maskapai-maskapai Turki. Pada Minggu (21/8), IAA mengabarkan, keterlibatan perusahaan asing dalam skema itu telah ditunda.
Bandara Ramon terletak sekitar 180 kilometer di selatan Tepi Barat. Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, lantas mengusulkan rute lain. Dia meminta Israel untuk membuka kembali Bandara Internasional Yerusalem.
Bandara tersebut digunakan oleh orang Palestina hingga perang pada 1967. Israel merebut daerah itu serta wilayah lainnya di Palestina.
PM Palestina Mohammad Shtayyeh. Foto: Abbas Momani/AFP
Israel kemudian sempat mengoperasikan bandara tersebut sampai 2001. Walaupun ada rencana untuk membangun pemukiman di situs itu, bandara tersebut kini dibiarkan terbengkalai.
ADVERTISEMENT
"[Shtayyeh] menuntut otoritas membuka Bandara Yerusalem di Qalandia, dan menghilangkan hambatan bagi pergerakan individu dan barang ke dan dari Palestina," tulis pernyataan otoritas Palestina, dikutip dari AFP, Senin (22/8).
Penduduk pemukiman Israel di Tepi Barat bisa mengambil penerbangan dari bandara internasional utama di dekat Tel Aviv.
Sementara itu, Israel melarang perjalanan demikian bagi sebagian besar warga Palestina. Mereka harus terlebih dahulu menyebrang melalui jalur darat dari Tepi Barat ke Yordania.
Setelahnya, warga baru menaiki pesawat dari Amman. Raja Yordania, Hussein bin Talal, telah mencatat peningkatan jumlah pelancong antara Yordania dan Tepi Barat pada Juli.