Israel Bunuh Komandan Jihad Islam di Gaza

12 November 2019 12:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah komandan Jihad Islam Palestina Baha Abu Al-Atta setelah terkena serangan Israel. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah komandan Jihad Islam Palestina Baha Abu Al-Atta setelah terkena serangan Israel. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan roket Israel membunuh komandan kelompok milisi Jihad Islam di Gaza pada Selasa (12/11). Israel berdalih, tembakan roket itu untuk membalas berbagai serangan Jihad Islam ke wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, komandan Jihad Islam Baha Abu Al-Atta tewas ketika rumahnya di distrik Shejaia dihantam roket Israel. Seorang perempuan di rumah itu juga ikut tewas dalam serangan.
Dalam foto yang diunggah Reuters, terlihat sebagian rumah itu hancur berkeping-keping. Dua orang di dalam rumah tersebut juga dilaporkan terluka.
Kondisi rumah komandan Jihad Islam Palestina Baha Abu Al-Atta setelah terkena serangan Israel. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Tidak lama setelah serangan, militan Palestina melancarkan serangan roket bertubi-tubi ke Israel. Tidak diketahui apakah serangan balasan ini memakan korban.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengatakan serangan tersebut atas perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka mengatakan Al-Atta adalah orang di balik serangan roket, drone, dan sniper ke Israel. Selain itu Jihad Islam juga berupaya menyelinap masuk ke Israel.
"Abu Al-Atta bertanggung jawab bagi kebanyakan aktivitas Jihad Islam Palestina di Jalur Gaza dan dia adalah bom waktu," ujar pernyataan Israel.
Kondisi rumah komandan Jihad Islam Palestina Baha Abu Al-Atta setelah terkena serangan Israel. Foto: REUTERS/Mohammed Salem
Jihad Islam mengonfirmasi kematian Al-Atta dan menyatakan akan menuntut balas. "Pembalasan kami akan mengguncang entitas Israel," ujar pernyataan Jihad Islam.
ADVERTISEMENT
Jihad Islam, sama seperti Hamas, ingin menghancurkan Israel yang telah menjajah Palestina. Namun tidak seperti Hamas, Jihad Islam mengacuhkan upaya Mesir menerapkan gencatan senjata di Gaza.
Menurut pengamat pertahanan Israel, Jihad Islam mendapatk sokongan dari Iran.