Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Angkatan Udara Israel mencegat sejumlah peluru kendali (rudal) yang mereka klaim ditembakkan dari arah Yaman. Rudal itu tiba di kawasan Israel, pada Jumat (21/3) dan menyebabkan sirine tanda bahaya berbunyi di Israel tengah.
ADVERTISEMENT
"Terkait dengan bunyi sirine yang terdengar di beberapa kawasan Israel, itu akibat rudal yang ditembakkan dari Yaman. Angkatan Udara Israel telah mencegatnya, begitu melintasi kawasan Israel," kata Militer Israel dilansir AFP, Sabtu (22/3).
Serangan rudal ke Israel ini terjadi setelah tentara Zionis melakukan sejumlah serangan ke Gaza pada pekan ini. Mereka kembali melancarkan serangan, setelah perundingan fase ke dua gencatan senjata menemui jalan buntu.
Pada Selasa lalu, ada 504 orang tewas di Gaza setelah dimborbardir Israel. Ini adalah jumlah tertinggi, sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023 lalu.
Lalu pada Jumat ini, 11 orang tewas saat serangan Israel pada dini hari itu.
Pihak Houthi, yang berada di Yaman sendiri sempat mendeklarasikan akan menyerang Israel jika mereka tak mematuhi aturan gencatan senjata. Tapi, sampai berita ini dibuat, pihak Houthi belum memberikan komentar terkait serangan rudal itu.
ADVERTISEMENT