Israel dan UEA Sepakat Berdamai, Trump Jadi Penengah

14 Agustus 2020 3:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerikas Serikat Donald Trump menggelar konpers rencana perdamaian Timur Tengah di Gedung Putih, AS.  Foto:  REUTERS / Brendan McDermid
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerikas Serikat Donald Trump menggelar konpers rencana perdamaian Timur Tengah di Gedung Putih, AS. Foto: REUTERS / Brendan McDermid
ADVERTISEMENT
Israel dan Uni Emirat Arab mengumumkan mereka sepakat untuk berdamai dan memperbaiki hubungan antara kedua negara yang selama ini bersitegang.
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menjadi penengah dalam langkah perdamaian ini.
Dikutip dari Reuters, Jumat (14/10), seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Israel juga setuju untuk menangguhkan rencana mereka untuk mencaplok wilayah Tepi Barat dari Palestina.
"Perjanjian tersebut adalah hasil dari diskusi panjang antara Israel, UEA dan Amerika Serikat yang dipercepat baru-baru ini," kata pejabat Gedung Putih.
Secara administratif Tepi Barat, selain jalur Gaza, adalah bagian otoritas Palestina di bawah Organisasi Pembebasan Palestina atau PLO. Sementara Gaza dikuasai kelompok politik Palestina lainnya, Hamas.
Hanya saja, karena kedaulatan Palestina yang rapuh, Israel terus melakukan ekspansi wilayah kekuasaannya termasuk ke Tepi Barat.
Benjamin Netanyahu, Donald Trump, dan Mohamed bin Zayed. Foto: REUTERS dan AFP
Tiga pemimpin negara itu yakni Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamed bin Zayed (MbZ) telah mengeluarkan pernyataan bersama terkait perdamaian itu.
ADVERTISEMENT
"Terobosan diplomatik bersejarah ini akan memajukan perdamaian di kawasan Timur Tengah dan merupakan bukti diplomasi dan visi yang berani dari ketiga pemimpin dan keberanian Uni Emirat Arab dan Israel untuk memetakan jalan baru yang akan membuka potensi besar," kata pernyataan itu.
Meski telah sepakat berdamai dengan Israel, UEA menegaskan sikap tetap akan mendukung warga Palestina.
Sementara Trump dalam akun Twitternya, menyambut antusias kesepakatan damai antara Israel dan UEA.
"Terobosan besar hari ini! Perjanjian perdamaian bersejarah antara dua teman besar kami, Israel dan Uni Emirat Arab,” tulis Trump.

Perjanjian Damai Israel dan UEA Diberi Nama Abraham Accords

Perjanjian damai antara Israel dan UEA itu kemudian dinamai Abraham Accords. Selain itu jika nantinya perjanjian damai ini telah ditandatangani, UEA akan menjadi negara ketiga di Timur Tengah yang berdamai dengan Israel.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Israel sudah berdamai dengan Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994. Sedangkan UEA sejauh ini tidak mengakui Israel dan tidak memiliki hubungan diplomatik atau ekonomi formal sampai sekarang.
Selanjutnya, delegasi Israel dan UEA dikabarkan akan bertemu dalam beberapa minggu mendatang untuk menandatangani perjanjian mengenai investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, telekomunikasi dan masalah lainnya.