Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Pasukan penjajah Israel kembali menggempur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza utara. Gempuran ini melukai enam pasien, satu di antaranya luka serius.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Kementerian Kesehatan di Gaza seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (10/12). Serangan pasukan Zionis terjadi pada Minggu (8/12).
Kementerian Kesehatan menyerukan "perlindungan internasional untuk rumah sakit, pasien, dan staf medis, mengamankan jalur aman ke dan dari rumah sakit, dan menyediakan obat-obatan, perlengkapan medis, bahan bakar, semua layanan logistik, dan evakuasi yang aman bagi yang terluka."
MER-C Indonesia, LSM di bidang medis dan kegawatdaruratan yang menginisiasi pembangunan RS Indonesia di Gaza utara, juga mengumumkan serangan Israel itu.
“Penjajah kembali melancarkan serangan ke RS Indonesia pada Minggu, 8 Desember. Serangan mengenai lantai 1 dan 2 RS Indonesia dan melukai 6 pasien,” ujar MER-C.
“Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan, menyerukan dunia untuk menyelamatkan tenaga medis dan RS Indonesia,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
MER-C mengunggah video yang memperlihatkan kerusakan RS akibat serangan Israel. Terlihat pula seorang pasien dengan darah berceceran sedang ditangani tenaga medis.
"Saya baru saja menerima telepon dari RS Indonesia, sekarang situasinya sangat kompleks dan sulit. Serangan RS Indonesia oleh Israel dan 6 pasien mereka terluka. Salah satunya kondisinya serius. Dan kami memiliki tim terbatas yang bekerja dengan pasien ini," demikian pernyataan Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan
"Terlepas dari semua situasi konflik, tolong selamatkan tim kami. Aku memanggilmu untuk menyelamatkan tim dan rumah sakit kita," lanjutnya.
RS Indonesia Diresmikan 2016
RS Indonesia dibangun pada 2011 atas sumbangan rakyat Indonesia. RS dengan peralatan medis terlengkap di Gaza utara itu diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada 2016. RS Indonesia menderita kerusakan hebat setelah Israel menyerang Gaza tanpa ampun mulai 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Berbagai serangan ini membuat RS Indonesia terpaksa harus beroperasi secara terbatas. Serangan pekan lalu, misalnya, menargetkan pembangkit listrik rumah sakit.
Agresi Israel di Jalur Gaza yang telah lama diblokade Israel, kini memasuki tahun kedua. Agresi menewaskan dan melukai lebih dari 151.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita.
Lebih dari 10.000 warga Palestina hilang, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang telah menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua.