Israel Gempur RS Indonesia di Gaza, 6 Pasien Luka

10 Desember 2024 9:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien RS Indonesia luka akibat gempuran Israel pada Minggu, 8 Desember 2024. Foto: Dok. MER-C Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pasien RS Indonesia luka akibat gempuran Israel pada Minggu, 8 Desember 2024. Foto: Dok. MER-C Indonesia
ADVERTISEMENT
Pasukan penjajah Israel kembali menggempur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza utara. Gempuran ini melukai enam pasien, satu di antaranya luka serius.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikatakan Kementerian Kesehatan di Gaza seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (10/12). Serangan pasukan Zionis terjadi pada Minggu (8/12).
Kementerian Kesehatan menyerukan "perlindungan internasional untuk rumah sakit, pasien, dan staf medis, mengamankan jalur aman ke dan dari rumah sakit, dan menyediakan obat-obatan, perlengkapan medis, bahan bakar, semua layanan logistik, dan evakuasi yang aman bagi yang terluka."
MER-C Indonesia, LSM di bidang medis dan kegawatdaruratan yang menginisiasi pembangunan RS Indonesia di Gaza utara, juga mengumumkan serangan Israel itu.
“Penjajah kembali melancarkan serangan ke RS Indonesia pada Minggu, 8 Desember. Serangan mengenai lantai 1 dan 2 RS Indonesia dan melukai 6 pasien,” ujar MER-C.
“Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan, menyerukan dunia untuk menyelamatkan tenaga medis dan RS Indonesia,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Peralatan medis berserakan di luar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara tahun 2023. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
MER-C mengunggah video yang memperlihatkan kerusakan RS akibat serangan Israel. Terlihat pula seorang pasien dengan darah berceceran sedang ditangani tenaga medis.
"Saya baru saja menerima telepon dari RS Indonesia, sekarang situasinya sangat kompleks dan sulit. Serangan RS Indonesia oleh Israel dan 6 pasien mereka terluka. Salah satunya kondisinya serius. Dan kami memiliki tim terbatas yang bekerja dengan pasien ini," demikian pernyataan Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al-Sultan
"Terlepas dari semua situasi konflik, tolong selamatkan tim kami. Aku memanggilmu untuk menyelamatkan tim dan rumah sakit kita," lanjutnya.
Suasana rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 13 Januari 2016. Foto: Mohammed Abed / AFP

RS Indonesia Diresmikan 2016

RS Indonesia dibangun pada 2011 atas sumbangan rakyat Indonesia. RS dengan peralatan medis terlengkap di Gaza utara itu diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada 2016. RS Indonesia menderita kerusakan hebat setelah Israel menyerang Gaza tanpa ampun mulai 7 Oktober 2023.
ADVERTISEMENT
Berbagai serangan ini membuat RS Indonesia terpaksa harus beroperasi secara terbatas. Serangan pekan lalu, misalnya, menargetkan pembangkit listrik rumah sakit.
Agresi Israel di Jalur Gaza yang telah lama diblokade Israel, kini memasuki tahun kedua. Agresi menewaskan dan melukai lebih dari 151.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita.
Lebih dari 10.000 warga Palestina hilang, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang telah menewaskan puluhan anak-anak dan orang tua.